ACSTF Fasilitasi Pendidikan Perdamaian
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Patani- Achehnese civil society task force (ACSTF) bekerjasama dengan Bunga Raya Group memfasilitasi 15 relawan guru yang ditempatkan pada 15 sekolah tadika di Patani Darussalam. Program yang dikemas dalam "Sekolah Melayu Bestari" ini difokuskan untuk mengajar pendidikan perdamaian dan Bahasa Melayu.
Hasan dalam pidato pembukaan menyatakan bahwa tahun 2018 ini merupakan tahun ketiga program ini. "Dimana, mula-mula hanya 5 guru, tahun kedua 9 guru dan Alhamdulillah tahun ketiga 15 guru. Peningkatan ini disebabkan oleh kuatnya perhubungan Patani-Aceh dan partisipasi masyarakat juga semakin tinggi" ujar nya Senin (6/8)
"Kita ketahui bahwa hubungan Aceh-Patani sudah berlangsung lama, bahkan yang mengislamkan negeri Patani adalah ulama dari Aceh yaitu dikenal dengan Tok Pasee, " tutup Hasan.
Sedangkan Juanda Djamal dalam arahan singkat, menjelaskan bahwa program ini memiliki motivasi bagi generasi muda Aceh untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Kami daripada Aceh, merasakan perhatian masyarakat dunia semasa konflik dan paska tsunami, sepatutnya kami melakukan hal yang sama untuk wilayah lain yang masih dalam suasana konflik hari ini".
Selain itu, Juanda menegaskan bahwa program ini menjadi bentuk solidaritas dan jiwa sukarelawan daripada generasi muda Aceh untuk perdamaian dan pembangunan sumber daya manusia dunia yang madani".
"Mudah-mudahan melalui program ini, hubungan Aceh-Patani semakin kokoh dan aksi kemanusiaan kita semakin tumbuh demi mewujudkan dunia yang damai, " tutup Juanda.
Guru relawan ini berlangsung selama lima bulan, selain mengajar di sekolah tadika, juga sekolah menengah, dan pemberdayaan masyarakat. Para relawan antara lain : Aulia, Rahmani, Raudhah, Nurul Fazilah, M.Dan, Hananda putra, Dinda Deswita, Miftah oesana, Musanna, Syamsidar, Husna sucia, Raudhatur Rahmah, Nurhayati,Hayatun Nafis, dan Nurul Masyitah. (Rel)