[Foto: acehprov]

Ketika ditanyai mengenai posisi yang ditinggalkan Haikal di PMI Aceh, Murdani tak menampik sama sekali bahwa akan ada pergantian di tubuh kepengurusan PMI Aceh. 

“Iya benar, dalam kepengurusan PMI itu tidak boleh rangkap jabatan. Dengan Haikal sudah terpilih sebagai Ketua PMI kota Banda Aceh pada 27 Oktober lalu. Haikal sudah mengundurkan diri dari pengurus Provinsi,” jelasnya.

“Tinggal di Provinsi melakukan rapat pleno saja, nanti kita cari teman-teman lainnya untuk mengabdi dalam hal kemanusiaan, selanjutnya setelah rapat pleno akan kita usulkan ke PMI Pusat,” sambungnya.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai pengganti Haikal di PMI Provinsi, Murdani belum tahu sama sekali, karena belum ada pembahasan lebih lanjut terkait hal itu. 

Bahkan baru-baru ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) baru saja terpilih sebagai Ketua PMI Kabupaten Aceh Tamiang periode 2022-2027 dalam gelaran Musyawarah Kabupaten (Muskab) IV, yang digelar di Markas PMI setempat, Sabtu (24/12/2022).

“Belum, belum rapat kita, kebetulan nanti ada 2 orang. Karena Asrizal Asnawi sudah terpilih sebagai Ketua PMI Kabupaten Aceh Tamiang. Jadi ada dua,” ungkapnya. 

“Jadi ada dua yang akan kita reshuffle nanti,” tambahnya. [ftr/bna]