AHY: Aceh Provinsi Yang Special, Mari Kita Kawal Kekhususannya
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh periode 2021-2026 di Hotel Hermes Palace, Jum’at (7/1/2022) malam pukul 19.30 WIB s/d selesai.
Acara pelantikan itu dilaksanakan secara luring dan daring. Pelantikan Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim, SHI, MM beserta pengurus lainnya ini langsung dilakukan oleh Ketum Demokrat, AHY secara Daring atau Virtual.
Pada pelantikan itu langsung dihadiri oleh Sekjend DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kepala BPOKK Herman Khaeron, Wasekjend, Andi Timo Pangerang dan Jansen Sitindaon, Kepala Bapilu, Andi Arief, Kepala Bakomstra Herzaky Mahendra, dan Koordinator Tim Hukum DPP Partai Demokrat, Mehbob.
Dalam pelantikan itu juga dihadiri oleh PYM Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al Haytar, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah, Anggota DPR-RI Nasir Jamil, DPC Partai Demokrat seluruh Aceh, Ketua/perwakilan Partai di tingkat Provinsi Aceh dan sejumlah petinggi partai politik (parpol) di Aceh, diantaranya, Ketua Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, Ketua Partai Gerindra Aceh TA Khalid, Ketua Partai Golkar Aceh, TM Nurlif, dan lainnya.
Dalam kata sambutannya, AHY mengatakan agar para kader Demokrat Aceh harus siap menghadapi dan memenangi pemilu 2024.
“Mari kita jadikan momentum pelantikan DPD Demokrat Aceh ini sebagai momentum bagi kita untuk menyatukan visi, misi dan energi untuk bisa memajukan partai kita (Demokrat), dan pada akhirnya nanti kita dedikasikan untuk masyarakat yang kita cintai,” ucapnya dalam kata sambutannya, Jumat (7/1/2022).
Lanjutnya, AHY mengatakan, kita punya tugas besar dan kita juga punya target yang tidak kecil. “Didepan mata kita, yaitu waktunya Pemilu 2024 , saya tentu memiliki harapan dan ekspetasi yang tinggi bahwa dari Aceh Demokrat bisa semakin kuat,” tukasnya.
AHY mengatakan, bahwa saat ini demokrat selalu mendapatkan tempat terhormat di Aceh. “Saya bangga, tetapi tentu semangat kita adalah memperbaiki yang belum baik dan meningkatkan apa yang masih bisa kita lakukan sambil terus menjalankan hal-hal yang baik yang telah kita capai di masa-masa yang lalu,” ujarnya.
Selanjutnya AHY juga mengaharapkan kedepannya Demokrat semakin kuat, terhormat dan semakin bermartabat di Aceh. “Itu semua membutuhkan kerja keras, ikhtiar, tentunya doa yang tidak pernah henti,” sebutnya.
“Akhirnya saya berpesan, ingatlah bahwa Aceh kini adalah bumi yang damai. Mari kita terus jaga perdamaian di Aceh, Perdamaian yang kita ikhtiarkan dan perjuangkan bersama dengan darah dan keringat air mata masyarakat Aceh. Oleh karena itu wajib bagi seluruh Kader Demokrat di Aceh untuk sama-sama menjadi bagian dari elemen penting untuk menjaga perdamaian di Aceh,” tukasnya.
“Berbicara perdamaian di Aceh, tentu kita tidak lepas dari sosok pemimpin kita bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Bapak SBY menitipkan salam, dan doa kepada segenap kader dan seleuruh masyarakat Aceh. Kami juga mengucapkan terima kasih atas nama keluarga, karena selama bapak SBY menjalankan tindakan medis di Amerikas Serikat beberapa waktu yang lalu, tidak henti doa dan perhatian, doa dari masyarakat Aceh dan kader partai Demokrat dimana pun berada,” ungkapnya.
AHY di akhir sambutannya menyampaikan, selain menjaga perdamaian di Aceh. “Karena Aceh merupakan Provinsi yang special, maka marilah kita kawal kekhususan Aceh, terutama Dana Otsus. Yang tentunya harus kita bahas dan terus kita perjuangkan agar terjadi skema perpanjangan dan juga semakin membawa kebaikan bagi masyarakat Aceh,” pungkasnya. [ftr]