Akademisi FP USK: Ampas Kopi Kaya Manfaat, Bisa Dijadikan Kompos
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) Akhmad Baihaqi, SP MM [Foto: dok pribadi]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) Akhmad Baihaqi, SP MM mengatakan, ampas kopi memiliki berbagai manfaat sehingga membuat beberapa orang enggan membuangnya usai menikmati kopi.
Ia menjelaskan, ampas kopi bisa digunakan sebagai pupuk dan kompos tanaman, walaupun memang tidak terlalu masif.
“Namun, saat ini orang kita Aceh kurang mendayagunakan hasil yang sudah tidak terpakai,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Minggu (30/7/2023).
Di sisi nilai ekonomi, kata Baihaqi, tidak begitu menarik karena kopi yang digunakan itu sedikit bahan bakunya.
Untuk itu, lanjutnya, perlu digaungkan kembali bahwa banyak manfaat yang bisa dikembangkan dari ampas kopi itu besar.
“Kalau untuk jadi pupuk maka harus diolah dulu nanti jadi pupuk organik, nilai ekonominya rendah karena bahan baku yang tersedia parsial, jadi ini yang melemahkan nilai ekonomi,” ungkapnya.
Sebaiknya, kata Baihaqi, ada panduan pengelolaan ampas kopi jadi industri yang menghasilkan ampas itu mereka ada pengumpul.
“Perlu peran lembaga profesi untuk membantu pemerintah, kemudian lembaga pendidikan tinggi baik kejuruan atau universitas supaya ada kegiatan di lapangan. Artinya pemerintah tidak bisa jalan sendiri,” jelasnya.
Di samping itu, kata dia, bagi pengusaha warung kopi, mereka bisa menampung ampas kopi juga bisa menginformasikan bahwa mereka punya bahan baku.
“Mereka tahu dimana tempat penampungan ampas kopi, barangkali bisa minta bantu ke bank sampah, bisa menjadi penampung dan pengusaha warkop bersedia mengantar ke pengelola bank sampah ini untuk dijadikan kompos,” pungkasnya.
- Polisi Gerebek Pondok Narkoba, 4 Pemakai Nekat Lompat ke Sungai
- Heboh Oknum Polisi Terlibat Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional, Dibayar Rp612 Juta
- Korupsi Tukin Kementerian ESDM, KPK Ulik Duit yang Seharusnya Masuk ke Tersangka
- Pj Gubernur Aceh Bersama Forkopimda Hadiri Rakornas Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi