DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Akademisi sebut saat ini kinerja antar dinas dengan dinas lain belum ada sinergitas. Ia menilai mereka masih berjalan sendiri-sendiri.

"Sinergitas belum ada. Masing-masing dinas masih berjalan sendiri-sendiri," ungkap Nasir Aziz, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), pada forum diskusi di Auditorium Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rabu (19/2/2020).

Pada diri diskusi itu mereka membahas terkait strategi pengembangan usaha dari hulu - hilir komoditi unggulan Aceh. Ia menilai, jika setiap dinas saling berkerja sama, tentu sektor kemiskinan yang ada dapat terpecahkan.

"Aceh mendapat 17 Triliun dana APBD. Tapi kalau setiap dinas belum berkerja yah sama saja," katanya.

Menurutnya, saat ini implementasi yang masih kurang diterapkan. Percuma saja menurutnya, jika mempunyai rencana yang bagus dalam penuntasan kemiskinan, tapi tidak dibarengi dengan implementasi yang bagus juga, tentu akan percuma.

"Kita itu harus fokus untuk menuntaskan kemiskinan yang di Aceh. Dengan pengembangan komoditi unggulan di Aceh saat ini, dinas harus saling bekerja sama dalam menjalankannya," terangnya. (IDW)