kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Akibat Kecelakaan Maut, Dua Mahasiswi Asal Aceh Tak Sempat Ikut Wisuda

Akibat Kecelakaan Maut, Dua Mahasiswi Asal Aceh Tak Sempat Ikut Wisuda

Kamis, 16 Desember 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

Kolase Rektor Institut Kesehatan Heltivia, Prof. Dr. H Ismail Effendy,  Tata Agusniati  dan Khairumi. [Foto: IST] 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Takdir berkata lain, Tata Agusniati (22) dan Khairumi (22) tidak sempat melangsungkan wisuda di kampus Institut Kesehatan Heltivia Medan, keduanya menjadi korban kecelakaan mobil travel Toyota Kijang Innova BL 1537 yang terjun ke jurang di perbatasan Sumut-Aceh

Dalam postingan video di kanal Youtube Institut Kesehatan Heltivia yang dikutip Dialeksis.com, Kamis (16/12/2021).

Dalam kata sambutannya, Rektor Institut Kesehatan Heltivia, Prof. Dr. H Ismail Effendy mengucapkan belasungkawa kepada Tata dan Khairumi karena kedua mahasiswa tersebut harusnya dapat mengikuti wisuda bersama mahasiswa lainnya hari ini.

“Diantara kebahagiaan hari ini saya merasa sedih juga, ada dua orang anak kami yang kemarin meninggal dunia karena kecelakaan antar perbatasan Pak-Pak dengan Aceh,” ujar Rektor.

Jasad Khairumi ditemukan pada Senin (13/12/2021) lalu sementara Tata baru saja ditemukan pagi Kamis (16/12/2021).

Keduanya berniat mengikuti yudisium serta wisuda yang berlangsung hari ini, namun naas mobil travel yang ditumpangi mereka masuk ke jurang.

“Ini terjadi ketika mereka hendak yudisium Senin kemarin, beliau berangkat dari Aceh pada Sabtu sore, sampai perbatasan antar Pak-Pak dengan Aceh daerah sungai Lae Kombhih Pak-Pak, terjadinya kecelakaan tanpa kita duga sekitar jam 5 subuh pada hari Minggu,” sebutnya lagi.

Kemudian Rektor juga meminta kepada seluruh wisudawan dan tamu yang mengikuti wisuda hari ini untuk mengirim doa kepada Tata dan Khairumi.

“Kami mengharapkan keikhlasan doa untuk membacakan doa, Alfatihah bagi agama Islam dan menurut kepercayaan masing-masing bagi non Islam kepada kedua ananda kita yang semsetinya mengikuti wisuda bersama kita pada hari ini,” imbuhnya lagi.

Tidak hanya itu, Rektor juga menyebut bahwa Tata dan Khairumi meninggal syahid sebab mereka berdua tengah menuntut ilmu. Beliau mati syahid, kenapa?karena tengah me nuntut ilmu.

“Orang yang menuntut ilmu atau memberikan ilmu termasuk fisabilillah, syahid di jalan Allah dan InsyaAllah ananda kita termasuk kelompok orang yang menuntut ilmu dalam perjalanan,” pungkasnya.

“Aaaaaaminnnyarabbalalamin,,,,,,,,”.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda