Akibat Kekurangan Oksigen, Dua Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Saat Gali Sumur
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
TKP meninggalnya 2 warga saat gali sumur. [Foto: for Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Dua warga dilaporkan meninggal dunia di dasar sumur sedalam 14 cincin, saat menggali sumur miliknya di rumahnya di Desa Baree Blang, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara.
Kedua korban itu, M Saifi (44) dan Ridwan asal Desa Ceubrek, Meurah Mulia dan Ridwan (37) warga Desa Bukit Makarti, Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Meurah Mulia, Iptu Ade Candra mengatakan, kejadiannya pada 26 Januari 2024. Pukul 16.30 Wib.
“Melihat Ridwan sudah kemas, turunlah Iqbal (saksi) untuk membantu. Tetapi di pertengahan kedalaman sumur, Iqbal tidak sanggup lagi turun ke dasar sumur karena kekurangan oksigen sehingga kembali naik ke atas,” kata Ade melalui pesan tertulis diterima Dialeksis.com Sabtu (27/1/2024).
Lanjut Ade, yang pertama kali turun ke sumur Ridwan untuk membersihkan lumpur yang ada di dalam sumur yang kering akibat kemarau.
“Namun, ketika berada di dasar sumur korban lemas dan tidak bergerak. Lalu setelah sampai ke dasar sumur, ternyata M Saifi pun lemas dan tidak bergerak,” terangnya.
Selanjutnya, polisi dan juga warga setempat mengevakuasi kedua korban menggunakan tali tambang untuk mengaitkan dalam tubuh korban yang berada di dalam sumur dan mengangkat ke atas.
“Setelah dievakuasi kedua korban langsung dibawa ke rumah duka masing masing untuk di fardhu kifayahkan. Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum terhadap kedua jenazah dan menganggap musibah serta bersedia membuat surat pernyataan,” pungkasnya.