Akibat Longsor, Tim Blutax Off Road Terjebak di Hutan Tamiang
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | TAMIANG - Akibat jalanan yang longsor, maka menyebabkan puluhan anggota Blutax Off-road yang berasal dari Gayo Lues, terjebak selama lima hari di kawasan pegunungan Aceh Tamiang.
Akhirnya para tim tersebut mendapatkan pertolongan dari karyawan perkebunan Sawit PT. MPLI Desa Kaloye, Kecamatan Tamiang hulu, sehingga material longsor di kawasan Lesten – Pulo Tiga, berhasil dikeruk dan sebagian telah bisa turun dari kawasan itu.
Humas Blutax Off Road, Sabri mengatakan, dirinya merasa sedikit legal karena telah bisa turun ke tempat posko bantuan di kawasan perkebunan Sawit MPLI dan tidak lagi berada ditempat sebelumnya.
“Butuh perjuangan untuk membuka jalan agar bisa melewati longsor itu, namun hanya menggunakan alat seadanya saja, seperti cangkul kecil dan linggis, sehingga pada Selasa, (23/3/2021) sore, akses jalan sudah mulai terbuka,” ujar Sabri.
Mansyur merupakan sebagai ketua rombongan mengatakan, semua tim yang ada selalu bekerja keras, agar terbukanya akses jalan yang terganggu akibat longsor, bahkan batang kayu dijadikan sebagai jembatan agar bisa melewati kenderaan.
“Jaraknya itu hanya 3,5 kilometer lagi sudah dari perkebunan sawit PT. MPLI, agar terbukanya akses jalan, maka semuanya harus bekerja keras agar bisa menerobos kawasan longsor itu,” tutur Mansur.