DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak tiga hotel milik Hermes Palace memilih berhenti beroperasi akibat tingkat hunian dari pengujung menurun hingga 70 persen selama wabah virus corona melanda. 

Tiga hotel Hermes Palace tersebut berada di Medan, Banda Aceh dan Subulussalam, General Manager Hermes Palace Hotel Budi Syaiful mengatakan, kebijakan ini diambil karena jumlah tamu yang semakin berkurang semenjak wabah virus corona.

“Dari 163 kamar yang terisi hanya 10 kamar saja, tentu ini tidak sebanding, maka kami memilih untuk tutup sementara,” kata Budi Syaiful, saat dihubungi Dialeksis.com, Jumat (10/4/2020).

“Biaya operasional sangat tinggi jadi tidak sebanding tentu kami tutup sementara waktu,” kata Budi Syaiful

Imbauan dari pemerintah untuk menjaga jarak selama masa Covid-19, membuat agenda seluruh kegiatan di hotel menjadi batal dilakukan. Kondisi itu membuat para pengelola hotel menjadi terpuruk. 

“Dengan tidak diperbolehkannya kerumunan, kegiatan seperti ini berkurang bahkan dibatalkan,” katanya. 

Sementara itu terkait dengan karyawan Hermes Palace Hotel sebanyak 130 dirumahkan sementara waktu sejak 5 April 2020. 

Meskipun dirumahkan, Budi Syaiful mengatakan, manajemen Hermes telah memberikan pesangon sekitar 50 persen dari gaji, serta Tunjungan Hari Raya (THR).(ZU)