DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah anak muda bersama komunitas Terminal Kreasi Aceh (TKA) melakukan aksi bersih pantai di pantai Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (29/3/2023).

Koordinator Terminal Kreasi Aceh (TKA), Reza kurniawan mengatakan, aksi bersih pantai bertujuan untuk lebih menyadarkan masyarakat dalam menjaga lingkungan, Sebab, selain menjadi tempat wisata, pantai juga menjadi tempat berkreasi dan mencari referensi.

"Volume sampah yang terkubur di dalam perbatuan terus bertambah di setiap area pesisir, dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi secara langsung baik ke penjual dan pengujung," kata Reza kepada media dialeksis.com, Rabu (29/3/2023).

Reza menambahkan dengan menjaga kebersihan ini dapat menjaga kebersihan garis pantai dan menjaga kelestarian serta menambah nilai jual di sektor wisata bahari.

Selain itu untuk mendata sampah di daerah perbatuan pembatas atau batu garis pantai. 

Dimana dalam jarak satu meter saja dapat dijumpai lebih dari 5 kg sampah sehingga mendorong kami para pengiat untuk melakukan riset di area perbatuan. 

"Adapun tujuan lain dari kami dimana data yang kami hasilkan ini bisa di gunakan sebagai bahan evaluasi atau riset lanjut oleh pemerintah atau akademisi dan kampung selaku pemilik atau penduduk lokal untuk bisa membuat suatu kebijakan pengelolaan sampah yang lebih Baik," ujarnya.

Reza berharap kedepan gerakan pendataan ini bisa di dukung khusus oleh pemerintah atau desa untuk mendorong masyarakat atau pengunjung untuk lebih tertib dalam menjaga kebersihan pantai. 

"Selain itu kami juga berharap ada nya suatu kebijakan dari pemerintah terkait peraturan yang bisa di buat dan di sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih baik lagi di area pesisir," pungkasnya.