Aksi Represif Terhadap Mahasiswa di Aceh Barat, Zulfata: Jangan Seperti Keledai
Font: Ukuran: - +
Reporter : akhyar
Sekretaris Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Aceh Zulfata. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aksi represif tendangan kungfu yang dilakukan oknum Satpol PP di Aceh Barat kian menuai banyak kecaman. Saat ini, oknum Satpol PP tersebut akan dinonaktifkan dari tugas oleh Bupati Aceh Barat Ramli MS.
Menindaklanjuti keterangan tersebut, Sekretaris Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Aceh, Zulfata meminta kepastian hukum terhadap tindakan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Aceh Barat tersebut.
Menurutnya, tindakan represif terhadap mahasiswa yang manyalurkan aspirasi merupakan musuh bersama.
"Aparat yang mengamankan tapi bersikap refresif adalah musuh negara, jangan sempat penyelenggara negara mempraktikkan sikap yang jadi musuh negara," ujar Zulfata kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Kamis (4/11/2021).
Zulfata berharap agar tragedi kekerasan terhadap mahasiswa tak terulang kembali. Ia juga mengimbau pemerintah se-Aceh agar menjadikan tragedi itu sebagai cerminan ke depan.
"Semua tragedi terkait oknum Satpol PP tersebut tidak boleh terulang kembali. Semua Bupati/Walikota jangan luput terkait ini, sehingga jangan seperti keledai jatuh di lubang yang sama," pungkas Zulfata. [Akh]