kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aktifis Kemanusiaan di Banda Aceh Deklarasi Posko Masyarakat Peduli Covid-19

Aktifis Kemanusiaan di Banda Aceh Deklarasi Posko Masyarakat Peduli Covid-19

Selasa, 31 Maret 2020 16:27 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Im Dalisah

Koordinator Posko Bersama Masyarakat Sipil Aceh Peduli Covid-19, Agusta Mukhtar. Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah aktifis kemanusiaan di Banda Aceh mendeklarasikan Posko Bersama Masyarakat Sipil Aceh Peduli Covid-19. 

Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Selasa, (31/3/2020), Koordinator posko bersama Agusta Mukhtar menjelaskan terlambatnya proses pencegahan akan langsung berdampak pada meluasnya sebaran penderita virus, dan secara otomatis akan membuat beban untuk penanggulangan dan pemulihan menjadi sangat besar, bahkan mungkin diluar batas kemampuan. Pengalaman pahit yang terjadi dibeberapa negara Eropa, kata Agusta, haruslah menjadi pelajaran untuk semua.

"Tidak ada jalan lain, seluruhnya harus bekerja sama dan saling mendukung agar dampak virus ini tidak terus meluas, dan wabahnya cepat tuntas," kata Agusta.

"Atas dasar ini, kami perwakilan masyarakat sipil Aceh mendeklarasikan suatu poros bersama dalam bentuk Posko Bersama Masyarakat Sipil Aceh Peduli Covid-19. Fungsi utama dari Posko Bersama ini adalah merumuskan, menggalang, bersinergi dan melakukan upaya-upaya pencegahan serta penanggulangan penyebaran virus Covid 19," tambah dia lagi.

Lebih lanjut dia menjelaskan terdapat beberapa sasaran dari pembentukan Posko bersama Masyarakat Sipil Peduli Covid 19. Pertama, pemantauan, penguatan sosisalisasi serta rekomendasi terkait penguatan pageu gampong (pagar desa) di wilayah terdampak pandemik covid-19 dalam wilayah provinsi Aceh.

"Tujuannya agar gampong dapat melakukan isolasi secara mandiri dan komprehensif, dikarenakan garda terdepan dari penanggulangan pandemi covid 19 adalah gampong," terang dia.

Kedua, sambung Agusta, distribusi logistik berupa sembako dan alat kebutuhan medis ke rumah sakit terdampak covid-19 dalam wilayah provinsi Aceh.

"Ketiga, pengkordinasian, pemantauan dan pelaporan terkait kerja-kerja masyarakat sipil Aceh dalam kerja kerja penanggulangan pandemik covid-19 dalam wilayah provinsi Aceh," katanya.

Terakhir, kata Agusta, sosilalisasi pencegahan dan penanggulangan pandemik covid-19 melalui beragam sarana teknologi komunikasi dan informasi kepada masyarakat Aceh. 

"Secara operasional, posko bersama akan mendiskusikan dan merumuskan secara cepat beberapa hal-hal strategis, penting dan segera yang harus dilakukan oleh Pemerintah diseluruh tingkatan, pengumpulan informasi dan data secara cepat dan berkelanjutan, sosialisasi dan penginformasian hal-hal penting ke masyarakat luas, penggalangan bantuan untuk saling berbagi dalam masa-masa penting ini, bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya, serta berbagai upaya lainnya untuk memberikan rasa nyaman serta saling peduli sesama masyarakat," urai Agusta sekaligus menutup siaran pers nya. (Im)





Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda