DIALEKSIS.COM | Takengon - Pihak kepolisian yang sudah menerima laporan tentang kehilangan seorang aktivis Jang-ko, memastikan bahwa Ricky Arsendi tidak hilang.

"Kami memastikan yang bersangkutan tidak hilang 11 hari seperti yang dilaporkan istrinya. Tadi pagi masih berada di seputaran Takengon. Nampaknya dia pergi bersama temanya," sebut Kapolres Aceh Tengah AKBP. Hairajadi, melalui Kasat Reskrim, Iptu Agus Riwayanto, menjawab Dialeksis, Sabtu (18/11/2019) malam.

Menurut Kasat Reskrim, kenderaan yang bersangkutan dititip di salah satu warnet di seputaran Takengon. Kemudian dia pergi bersama temanya.

" Dari informasi yang kami peroleh, yang bersangkutan bukan hilang seperti diberitakan dan dikabarkan oleh media sosial. Dalam rekaman CCTV diketahui yang bersangkutan meninggalkan salah satu warnet sekitar jam 10.00 WIB pada hari Senin, (18/11/2019)," sebut Agus.

"Bukan hilang seperti yang dilaporkan istrinya sudah 11 hari tidak pulang kerumah, lantas disebutkan hilang. Berdasarkan rekaman CCTV yang bersangkutan tidak hilang, kalau dia enggak pulang ke rumah dalam beberapa hari, bukan berarti dia hilang," jelasnya.

Sehubungan dengan berita hilangnya aktivis Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko) ini sudah viral di dunia maya. Rakyat Gayo dan kerabat serta pihak yang mengenal Ricky Arsendi, meramaikan dunia maya tentang kehilangan aktivis ini.

Pihak keluarga mengakui sudah 11 hari Ricky tidak pulang ke rumah. Karena sudah cukup lama tidak kembali, istrinya melaporkan ke polisi tentang dugaan orang hilang. Namun pihak kepolisian membuktikan yang bersangkutan tidak hilang. Hingga berita ini diturunkan, keberadaan Ricky belum diketahui. (baga)