Aktivis LIRA Desak Inspektorat Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS dan BOP di Gayo Lues
Font: Ukuran: - +
Aktivis LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Gayo Lues, M. Purba, SH. Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Gayolues - Aktivis LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Gayo Lues, M. Purba, SH, menyoroti dugaan penyalahgunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Penyelengaraan (BOP) Kinerja PAUD di Kabupaten Gayo Lues pada tahun anggaran 2023.
Purba mendesak Inspektorat Kabupaten Gayo Lues untuk segera melakukan audit terhadap penggunaan dana tersebut.
Menurutnya, dana tersebut mungkin tidak diperuntukkan dengan tepat sasaran, seperti yang terindikasi dari temuan sebelumnya, di mana pembelian barang dilakukan pada tahun tertentu tetapi dibelanjakan pada tahun berikutnya.
“Itu kerancuan serta tidak sesuai ketentuan yang seharusnya, sehingga berpotensi disalahgunakan anggaran tersebut,” tegasnya.
Purba mengungkapkan kekhawatirannya bahwa oknum-oknum kepala sekolah mungkin memanfaatkan dana Bos untuk kepentingan pribadi, mencari keuntungan dari pengelolaan dana tersebut.
Ia juga menyatakan bahwa situasi ini tampaknya terjadi setiap tahun, dan tindakan tersebut dapat merugikan sistem pendidikan.
Aktivis LIRA menekankan pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap petunjuk teknis (juknis) dalam pengelolaan Dana Bos.
Oleh karena itu LIRA, mendesak Inspektorat Gayo Lues untuk segera melakukan audit terhadap semua Sekolah Menengah Pertama yang mengelola Dana Bos, khususnya di Kabupaten Gayo Lues.
Sikap LIRA secara organisasi menurut Purba menegaskan komitmen untuk mendukung terwujudnya pengelolaan Dana Bos yang transparan, efektif, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Melalui langkah-langkah audit yang diusulkan, mereka berharap dapat membongkar dan mengatasi potensi penyalahgunaan dana sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut,” tutupnya. [rls]