kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aktivis Millenial Aceh Minta Kepala BPMA Evaluasi Deputi Tidak Produktif, Ini Sebabnya

Aktivis Millenial Aceh Minta Kepala BPMA Evaluasi Deputi Tidak Produktif, Ini Sebabnya

Rabu, 25 Desember 2019 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Fakhrurrazi Direktur Aktivis Millenial Aceh


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Demi meningkatkan kemajuan Badan Pengolola Migas Aceh (BPMA) perlu dilakukan evaluasi struktural di lembaga milik pemerintah itu.

Hal tersebut diungkapkan Fakhrurrazi Direktur Aktivis Millenial Aceh, dia minta Kepala BPMA Teuku Muhammad Faisa segera mengevaluasi struktural agar lembaga itu berfungsi sesuai secara maksimal.

"Lembaga yang mengurusi persoalan Migas di Aceh itu harus segara melakukan langkah evaluasi struktural internal untuk penyegaran struktural organisasi sehingga mampu mempercepat tugas-tugas yang sudah diamanatkan oleh pemerintah sebagai perpanjangan tangan masyarakat Aceh dan segera dapat menunjukkan perfomance yang memuaskan terhadap peran dan fungsi secara kelembagaan yang maksimal," kata Fakhrurrazi dalam siaran pers yang diterima Dialeksis.com, Rabu (25/12/2019).

Menurut Fakhrurrazi, salah satu bidang yang harus segera dilakukan perombakan adalah deputi dukungan bisnis, agar lebih maksimal dalam mengejar terget dan capaian yang sudah disusun oleh BPMA.

Deputi dukungan bisnis ini kata Fakhrurrazi, sebagai roda maju atau mundurnya gerakan BPMA, ini deputi paling srategis dalam struktural BPMA maka perlu diisi oleh SDM yang mumpuni yang memiliki latar belakang dan keahlian bisnis yang telah teruji.

"Kepala BPMA harus segera melakukan penjaringan secara terbuka baik putra/putri terbaik Aceh untuk segera mengisi posisi tersebut, pengurus lama itu sudah tidak lagi efesien, tidak ada langkah srategis yang sudah dilakukan, maka deputi dukungan bisnis sebagai roda BPMA untuk terus melaju butuh penyegaran perombakan struktur secepatnya demi menjamin keberlangsungan segala bentuk aktivitas ditubuh BPMA," katanya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda