Al- Hudri Resmi Bertarung di Pilkada Aceh Tengah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM| Takengon- Al-Hudri resmi mengundurkan diri dari Pj Bupati Gayo Lues. Dia siap bertarung dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Aceh Tengah.
Pernyataan kesiapanya disampaikan Al Hudri, Minggu (14/07/2024) malam, ketika dilangsung pertemuan dengan para tokoh pendukungnya di Kemili Takengon.
“Benar saya sudah mundur dari jabatan sebagai Pj Bupati Gayo Lues dan siap mencalonkan diri sebagai calon Bupati Aceh Tengah,” sebut Al- Hudri ketika dilangsung temu Pers disela-sela acara pertemuan dengan para tokoh pendukungnya.
“Ini negeri kita, ini rumah kita, mari sama sama kita memperbaikinya. Tidak ada yang salah, namun kesalahan kita semuanya, untuk itu mari sama sama kita perbaiki,” katanya.
Hudri mengakui, selama ini dia lebih serius memperbaiki rumah orang, ketika dia dipercayakan sebagai aparatur sipil negara dengan sejumlah jabatan, baik sebagai kepala Dinas Sosial, pendidikan.
Dalam pertemuan dengan wartawan itu Hudri menyebutkan dia pernah menduduki sejumlah jabatan baik semasa di Aceh Tengah, kemudian melanglang buana ke Banda Aceh dengan sejumlah jabatan kepala Dinas.
Dia juga bukan hanya sekali dipercayakan sebagai Pj Bupati, sebelum menjabat sebagai Pj Bupati Gayo Lues, Hudri pernah menyukseskan Pilkada di Aceh Tengah, dia dipercayakan sebagai Pj Bupati di tanah kelahiranya.
“Saya lahir disini, dibesarkan, sekolah disini, untuk itu terpanggil jiwa saya untuk memperbaiki negeri ini. Mari sama sama kita perbaiki, mumpung masih ada umur sedikit lagi. Tidak ada yang salah disini, namun semuanya kita salah, untuk itu kita harus sama sama memperbaikinya,” sebutnya.
Menjawab Dialeksis.com, Hudri mengakui setelah dia mundur dari Pj Bupati Gayo Lues, dia resmi menyatakan maju sebagai kandidat bupati, namun mantan Kadis Pendidikan Aceh ini masih enggan memberikan penjelasan, seputar perahu mana yang akan dikayuhnya dalam Pilkada ini.
Demikian dengan wakilnya, dia juga belum memberikan sinyal. Karena menurutnya siapa nanti yang akan dimufakatkan, akan menjadi pertimbangan untuk menentukan sang wakil.
Menyinggung soal partai pengusung, Al Hudri menyebutkan, walau dia belum menyebutnya partai mana, dia menyatakan pengurus partai lebih cerdas dalam menganalisa dan menentukan pilihanya untuk mereka usung.
Soal dia akan mundur dari ASN, Hudri mengakui ketika nanti dia resmi sudah memiliki nomor untuk kompetisi, sesuai mekanisme dia akan mengundurkan diri dari ASN yang selama ini sudah banyak menempanya.