Alhudri Jadi Plt Sekda Aceh, Risman Rachman: Mari Hormati Perintah “Panglima” Mualem
Font: Ukuran: - +
Reporter : Redaksi
Risman Rachman, pengamat politik dan pemerintahan. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penunjukan Alhudri sebagai Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh adalah perintah dari Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.
Dalam suratnya selaku Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem memerintahkan Alhudri sebagai Plt Sekda Aceh paling lama 3 (tiga) bulan.
“Perintah itu sudah tepat, diberikan kepada orang yang tepat,” kata Risman Rachman, Kamis (19/2/2025) kepada Dialeksis.com.
Perintah itu disebut diberikan kepada orang yang tepat karena Alhudri adalah sosok yang kaya pengalaman di birokrasi.
“Beliau bukan sosok yang cilet-cilet, disamping berkarir dari bawah, juga punya pengalaman panjang di berbagai jabatan di Pemerintah Aceh,” tambahnya.
Menurut Pemerhati Politik dan Pemerintahan itu, Alhudri dinilai sosok yang terbilang energik dan gesit dalam menjalankan tugas dan perintah atasan.
“Alhudri cukup cekatan saat di Dinas Sosial, berbagai keadaan kebencanaan dan problem yang dihadapi oleh warga Aceh di luar negeri diurus dengan cepat oleh Alhudri. Paling fenomenal dimasa awal Covid-19 saat mengurus mahasiswa asal Aceh di China,” kenang Risman.
Dengan modal loyalitas kepada pimpinan itulah Alhudri diberi kepercayaan menjadi Kepala Dinas Pendidikan. Meski diawal ada yang ragu, namun Alhudri mampu mengemban tugas berat yang sempat melilit Dinas Pendidikan.
“Jadi, Alhudri adalah ASN yang loyal berkerja untuk kesuksesan pimpinan melalui tugas yang diamanahkan kepadanya, siapapun itu gubernur dan wakil gubernurnya,” kata Risman.
Menurut Risman, siapapun gubernur Aceh, termasuk Mualem juga membutuhkan sosok yang loyal sejak dini. Dengan begitu, perintah Mualem agar Alhudri melaksanakan tugas sebagai Plt Sekda sudah tepat.
“Mualem butuh sosok yang cekatan dalam mengorganisir sumberdaya di Pemerintah Aceh, sekaligus membantunya mewujudkan program dan kebijakan yang selaras dengan aturan dan regulasi, dan itu sangat msmpu dilakukan oleh Alhudri,” sebut Risman lagi.
Risman mengajak semua pihak untuk menghormati perintah “Panglima” Mualem sebagaimana dukungan berbagai kalangan terhadap program-program yang disampaikan oleh Mualem.
“Mualem butuh pembantu yang tidak sekedar mampuni, tapi juga cekatan dan paham akan arti dan makna loyalitas kepada pimpinan. Mualem perlu sosok yang mampu mengeksekusi pikiran pimpinan, dan berkerja untuk mewujudkannya, dan itu ada pada Alhudri,” tutup Risman Rachman. [red]
Berita Populer

.jpg)