Pengambilan sampel oleh ahli kontruksi di lokasi yang ambruk pada RS Regional di Aceh Tengah. [Foto: Dok Humas Polda Aceh untuk Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus robohnya Rumah Sakit (RS) Rujukan Regional di Aceh Tengah yang kini tengah dalam penyelidikan di pihak kepolisian.

Saat ini Penyidik Ditreskrimsus Polda Aceh telah melibatkan ahli konstruksi bangunan dan penilai kegagalan bangunan gedung dalam penyelidikan ambruknya RS Rujukan itu.

Diketahui ahli dari berbagai Universitas itu turun langsung ke lokasi didampingi penyidik dan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh pada Minggu (20/11/2022).

Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Sony Sonjaya mengatakan, turunnya beberapa ahli konstruksi ini untuk mengambil sampel besi tulangan dan melaksanakan core drill metoda pengambilan sampel beton pada struktur bangunan.

“Ahli-ahli konstruksi ini mengambil sampel tulangan dan core drill pada beton untuk kepentingan penyelidikan yang tengah dilakukan penyidik,” katanya kepada Dialeksis.com, Senin (21/11/2022) ketika dikonfirmasi.

"Setelah itu, sampel tersebut diuji baik mutu tulangan maupun beton di Laboratorium," pungkasnya.

Sebelumnya, RS Rujukan di Aceh Tengah ini ambruk pada Jumat (4/11/2022) lalu. RS Regional ini dibangun menggunakan DOKA. Kasus ambruknya rumah sakit (RS) Regional Aceh Tengah yang terletak di Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah ini menjadi atensi banyak pihak. [ftr/bna]