DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menyukseskan Maulid Raya Pemko Banda Aceh yang akan digelar 6 Februari 2019 mendatang. 

Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah tingkat Kota Banda Aceh tersebut direncanakan berlangsung di Lapangan Blang Padang. Tamu undangan yang hadir ditaksir mencapai 20 ribu orang.

"Atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan Maulid Raya Kota Banda Aceh yang akan kita gelar pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2019 di Lapangan Blang Padang," kata Aminullah di balai kota, Senin (21/1/2019).

Menurutnya, maulid nabi yang akan diperingati secara besar-besaran itu sebagai wujud rasa syukur atas kelahiran Rasulullah. "Baginda nabi yang telah membawa kita selaku umatnya jauh dari alam kebodohan dan jahiliah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan."

"Dengan peringatan maulid nabi, semoga kita mampu meraih kegemilangan dengan membumikan keteladan Rasulullah di seluruh aspek kehidupan kita sehari-hari, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat," katanya.

Masih menurut wali kota, di luar sisi keagamaan maulid yang digelar selama tiga bulan penuh di Aceh memiliki makna lebih. "Maulid menjadi wadah silaturahmi bagi kita semua, dan menjadi momen yang tepat bagi kami untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mensosialisasikan program-program pembangunan."

"Di samping itu, lewat peringatan maulid yang digelar di setiap gampong, sekolah, hingga individu-individu akan ikut mendongkrak perekonomian rakyat," katanya.

"Tentu sangat besar perputaran uang yang terjadi selama bulan maulid. Mulai dari nelayan, petani, peternak, hingga pedagang akan meningkat omsetnya sehingga meningkat pula kesejahteraannya," katanya lagi seraya mengharapkan masyarakat untuk terus melestarikan tradisi maulid.

Kabag Keistimewaan dan Kesra Setdako Banda Aceh Arie Maula Kafka menambahkan, Maulid Raya Banda Aceh akan diisi dengan ceramah agama oleh Tgk Yusri Puteh, dai kondang dari Pidie.

"Untuk hidangan maulid, menu utamanya kita akan menyediakan Kuah Beulangong sumbangan dari setiap SKPK dan kecamatan se-Banda Aceh," ungkapnya.

"Bagi masyarakat atau pihak lain yang ingin ikut berpartisipasi, sangat dipersilahkan. Hubungi langsung Bagian Keistimewaan dan Kesra di lantai dua Gedung Mawardy Nurdin, kompleks balai kota, pada setiap hari kerja," sebutnya.

Pada hari H nanti, pihaknya juga akan mengundang dua ribuan anak yatim dan sejumlah tamu undangan lainnya. "Total undangan mencapai 20 ribu orang. Acara ini terbuka bagi seluruh masyarakat dan juga tamu atau wisatawan yang tengah berada di Banda Aceh," pungkasnya. (Jun)