DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membuka secara resmi PGRI Expo 2018 di Lapangan Blang Padang, Minggu (2/12/2018). Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan HUT PGRI ke-73 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN).

Pada kesempatan ini, Wali Kota Aminullah menyampaikan bahwa menurut Ki Hajar Dewantara profesi guru adalah berat karena tugas guru adalah membetuk akal dan merubah karakter.

Ia pun yakin dengan dukungan semua pihak termasuk PGRI, peringkat pendidikan di Aceh semakin maju dan baik ke depan, sehingga output nya juga dapat bersaing di tingkat nasional bahkan juga tingkat internasional.

"Kita semua jangan pernah berhenti dalam meningkatkan mutu atau kualitas guru yang nantinya akan di implementasikan kepada murid-muridnya. Jadilah guru yang dapat menciptakan robot yang paling hebat. Karena kita ketahui bahwa ke depan dunia ini penuh dengan digitalisasi," katanya.

Kepala PGRI Aceh Abd Syukur mengatakan, PGRI 2018 merupakan tahun ke dua pelaksanaannya. "Acara ini bertujuan untuk mempromosikan hasil karya guru sekaligus meningkatkan mutu guru yang nantinya akan diimplementasikan kepada murid-muridnya di sekolah," katanya.

"Salah satu tugas pokok dan fungsi PGRI adalah melakukan pengawasan sosial dan fungsional atas pelaksanaan sistem pendidikan nasional. Dan saat ini sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, SMA dan sederajat dikelola oleh pemerintah provinsi. Dan agar pendidikan kita semakin baik dibutuhkan kerja sama dan dukungan dari segenap stakeholder," katanya.

Turut hadir dalam pembukaan PGRI Expo 2018 ini di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin, Kakankemenag Banda Aceh Asy'ari, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh Saminan, Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh M Rizha, dan sejumlah pejabat lainnya. (iin)