kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aminullah: KIP Harus Independen dan Bebas Intervensi dari Pihak Manapun

Aminullah: KIP Harus Independen dan Bebas Intervensi dari Pihak Manapun

Rabu, 11 Juli 2018 15:29 WIB

Font: Ukuran: - +


Dialeksis.co, Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengharapkan agar seluruh komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) dapat bekerja secara independen dan bebas intervensi dari pihak manapun.

Menurutnya, independensi KIP selaku penyelenggara Pemilu merupakan hal yang sangat penting karena KIP lah yang membuat dan melaksanakan keputusan yang dapat mempengaruhi hasil Pemilu. "Hanya dengan

independensi para penyelenggara pemilihan umum, maka kita semua akan mendapatkan wakil-wakil atau pemimpin-pemimpin yang benar-benar diterima oleh seluruh masyarakat."

Hal tersebut disampaikan Aminullah pada acara pelantikan dan pengangkatan sumpah jabatan lima anggota KIP Kota Banda Aceh Periode 2018-2023, Selasa (10/7/2018) di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.

Ia mengingatkan, tahapan Pemilu di Banda Aceh telah berjalan dan tugas KIP untuk memastikan dan menuntaskan proses itu, hingga saatnya tiba; masyarakat mendatangi bilik-bilik suara untuk menentukan wakil-wakil

mereka di DPRK, DPRA, DPR RI, dan DPD. "Saya berharap seluruh proses ini dapat dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku, sehingga warga dapat menerima hasil Pemilu tanpa keraguan," katanya.

"Selamat kepada para Komisioner KIP yang baru. Semoga tugas yang tentunya membutuhkan banyak energi dan kekuatan mental ini dapat diemban dengan baik hingga akhir periode kepemimpinan nanti. Dan ke

epada anggota KIP periode sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih

atas pengabdian selama ini. Semoga Allah SWT membalasnya dengan

kebaikan, amin," pungkas wali kota.




Adapun kelima Komisioner KIP Banda Aceh periode 2018-2023 yang

dilantik tadi adalah Indra Milwady, Yushadi, Yusri, Muhammad, dan

Hasbullah. Mereka menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh

Munawarsyah, Aidil Azhary, Ranisah, Indra Milwady, dan M Dahlan.

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda