DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Membumikan ekonomi syariah di Aceh bukan hanya tugas pemerintah semata tapi tugas semua pihak termasuk para pelaku usaha, lembaga keuangan, dan segenap elemen masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam sambutannya pada pembukaan Festival Ekonomi Syariah di Taman Seni dan Budaya Banda Aceh, Sabtu (20/7/2019).

Menurutnya, sejak penerapan syariat Islam pada 2002 silam, persoalan muamalah secara syariah seakan terlupakan. "Kita hanya fokus pada akidah, ibadah, dan syiar islam, tapi ketinggalan soal muamalah secara syariah," katanya.

"Hingga Pemerintah Aceh membuat qanun yang mengatur semua lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh pada 2020 nanti harus berbasis syariah. Sejatinya gerakan membumikan ekonomi syariah bukan hanya tugas pemerintah semata, tapi tugas kita bersama," katanya lagi.

Masih menurut Aminullah, selain perbankan dan lembaga keuangan non perbankan, para pelaku usaha termasuk segenap elemen masyarakat harus mendukung gerakan tersebut. "Untuk itu saya sangat mengapresiasi festival ekonomi syariah yang digagas oleh Bank Indonesia hari ini."

"Acara ini bukan hanya sudah membantu tugas pemerintah, tapi juga tugas kami selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh untuk mensosialisasikan ekonomi syariah. Ke depan kami harapkan akan lebih banyak lembaga lagi yang menggelar acara serupa," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala BI Perwakilan Aceh Zainal Arifin Lubis mengungkapkan, setiap tahunnya sekira 60 persen uang masyarakat pada akhirnya keluar dari Aceh, baik untuk biaya infrastruktur maupun belanja konsumsi.

"Aceh sumber daya alamnya begitu besar tapi belum mampu menyejahterakan masyarakatnya. Maka dengan penerapan ekonomi syariah dan kelebihan-kelebihan Aceh lainnya termasuk wewenang untuk bekerjasama dengan negara lain, kita akan mampu membuat Aceh yang lebih baik. Ini menjadi tantangan bagi kita semua," katanya.

Festival Ekonomi Syariah Aceh 2019 sendiri dibuka secara resmi oleh Plt Gubernur Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan Iskandar Syukri. Selain expo yang diikuti oleh seluruh lembaga keuangan se-Aceh, ajang yang juga diisi dengan seminar dan talkshow seputar ekonomi syariah ini akan berlangsung hingga Minggu (21/7) besok. (pd/Jun)