Aminullah: Nurul Arafah Perlu Segera Dibangun
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM |Banda Aceh - Berkaca pada penyelenggaraan acara-acara besar terutama kegiatan keagamaan yang dihadiri oleh puluhan ribu jemaah, sudah saat Kota Banda Aceh memiliki sebuah tempat khusus yang representatif dan bertaraf internasional.
Hal tersebut juga telah menjadi cita-cita Aminullah Usman sejak awal menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh. Desain tempatnya pun sudah rampung, plus lahannya juga telah tersedia di lepas pantai Samudera Hindia.
Pusat zikir akbar, maulid nabi, MTQ, dan ragam kegiatan keagamaan lainnya yang digadang-gadang akan menjadi ikon baru dunia itu diberi nama Nurul Arafah Islamic Center (NAIC).
"Saya berpikir Nurul Arafah yang akan mampu menampung 30 ribu lebih jemaah ini perlu segera dibangun mengingat semakin banyaknya event bertaraf nasional maupun internasional di Banda Aceh," kata Aminullah.
"Dengan begitu puluhan ribu jemaah yang hadir tidak lagi terkena panas terik matahari ataupun basah jika sedang hujan. Kami terus berjuang agar NAIC ini dapat segera terealisasi. Lokasinya di Ulee Lheue," katanya seraya mengharap doa dukungan dari semua pihak.
Begitu ungkap Aminullah di sela-sela menghadiri Tabligh Akbar bersama Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Felix Siauw di Lapangan Blang Padang, Sabtu (18/8/2018) malam. Acara itu digelar dalam rangka HUT Bank Aceh ke-45 dan HUT RI ke-73.
"Seperti yang kita lihat malam ini, animo masyarakat untuk mendengar ceramah Ustaz Abdul Somad luar biasa. Saya perkirakan jumlahnya mencapai 30 ribu jemaah, namun mereka harus rela bertahan di bawah hujan deras," katanya lagi.
Menurut Aminullah, keberadaan NAIC nantinya juga akan mendukung penerapan syariat Islam di Banda Aceh dan Aceh pada umumnya. "Walau sudah ada Masjid Raya Baiturrahman namun jemaah juga tidak akan muat bila jumlah yang hadir seperti malam ini," pungkasnya. (Jun)