Aminullah: Pejuang Kemerdekaan Harus Dihargai
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74 dan mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan Indonesia umumnya dan para pahlawan daerah Aceh sendiri khususnya, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyampaikan rasa hormatnya atas jasa-jasa para pahlawan.
"Semua yang kita nikmati hari ini adalah merupakan anugrah Allah, Tuhan Yang Maha Esa melalui perjuangan, pengorbanan jiwa, harta dan keluarga para pejuang dan atau pelaku sejarah," ucap Aminullah.
Hal tersebut disampaikan dalam kesempatannya, usai menghadiri kegiatan ramah tamah bersama para pejuang, keluarga pejuang dan pelaku sejarah Aceh. Diantaranya Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) atau Pejuang/Prajurit Perang, Wredatama (Pensiunan PNS), Warakauri (Janda Pejuang/TNI), Purnawirawan (Pensiunan TNI/Polri), Pengurus Dewan Harian Angkatan 45 (DHC-45) dan serta undangan lainnya, Sabtu (17/8/2019) di Aula Meuligoe Gubernur Aceh.
Pada acara tersebut, Wali Kota Aminullah terlihat sangat akrab dengan para Veteran yang hadir disana. Suasana ramah itu terlihat semakin hangat, ketika Wali Kota diajak bersua foto bersama para Veteran, salah-satunya Pak Jafar Karim, seorang Purnawirawan yang dikenal dekat dengan Aminullah itu pun tampak ‘selfie’ bersama.
Memaknai hari kemerdekaan, menurutnya, dengan melaksanakan berbagai program pembangunan dan melestarikan nilai-nilai juang Kemerdekaan Republik Indonesia, adalah salah-satu bentuk upaya dalam menghargai jasa para pejuang.
"Hari ini, dan disini kita dapat hidup dengan tenang, tenteram dan ama, serta dapat beraktifitas lebih leluasa dalam mengisi pembangunan tak luput dari keberhasilan para pejuang terdahulu," kata Aminullah.
Aminullah juga mengingatkan, bahwa menghormati pengorbanan para pejuang adalah sebuah kewajiban bagi setiap generasi penerus bangsa.
"Pengorbanan para pahlawan merebut kemerdekaan sangat besar. Sudah selayaknya kita menghormati jasa para pejuang yang tak kenal lelah. Mereka telah mengorbankan harta, tenaga dan nyawa dalam merebut kemerdekaan," pungkasnya. (riz)