DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pada 25-27 Oktober 2019 mendatang, Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) akan menggelar kongres nasional kelima di Kota Banda Aceh.

Pemilihan Banda Aceh sebagai tuan rumah ajang pertemuan dua tahunan duta wisata dari 33 provinsi se-Indonesia tersebut disambut dengan tangan terbuka oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.

"Pemko Banda Aceh siap mendukung dan menyukseskan kongres kelima Adwindo di Banda Aceh," katanya saat menerima audiensi Koordinator Wilayah Sumatera DPN Adwindo Doni Ihsan Wijaya di pendopo, Jumat (28/6/2019).

Menurutnya, dukungan tersebut diberikan pihaknya karena selama ini Agam-Inong (sebutan duta wisata asal Aceh) telah banyak membantu mempromosikan sektor pariwisata Banda Aceh di setiap event yang diikutinya.

"Harapan kami hanya satu, jangan pernah berhenti untuk ‘menjual’ Banda Aceh kepada setiap tamu yang datang maupun wisatawan lokal dan mancanegara. Begitu juga saat ke luar kota, jangan alpa mempromosikan Banda Aceh," pintanya.

Kongres Adwindo sendiri, kata wali kota, juga akan menjadi momen berharga untuk memperkenalkan Banda Aceh kepada para duta wisata se-Indonesia. "Nanti ajak mereka ke semua destinasi wisata favorit, termasuk ke zikir akbar yang menjadi salah satu destinasi wisata islami di Banda Aceh," pintanya lagi.

Sementara Doni yang datang bersama sejumlah koleganya mengatakan, pemilihan Banda Aceh sebagai tuan rumah telah ditetapkan pada kongres keempat Adwindo di Kutai Kartanegara pada 2017 lalu.

"Peserta yang rencananya hadir sebanyak 150 orang perwkilan dari paguyuban duta wisata se-Indonesia, baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Tema yang kita angkat ‘Bersinergi Bersama untuk Pariwisata Indonesia’," katanya.

Selain sidang kongres, pihaknya kata Doni, juga mengagendakan city tour ke sejumlah destinasi wisata seperti Masjid Raya Baiturrahman dan Museum Tsunami Aceh, termasuk ke area Banda Aceh Car Free Day.

"Mengenai permintaan Pak Wali untuk terus mempromosikan pariwisata Banda Aceh, itu memang tugas utama kami dan sudah melekat di jiwa kawan-kawan duta wisata. Kami komit untuk selalu mempromosikan Aceh dan Banda Aceh pada khususnya," kata Agam Banda Aceh 2014 ini. (pd/rel)