Aminullah Terima Ikawapi Award 2018
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com, Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menggelar jamuan makan malam bagi para keynote speaker dan peserta International Conference on Science, Engineering and Technology (i-SET) dan International Conference on Business Management and Social Science (i-BUSS) di pendopo, Rabu (2/5/2018).
Tamu undangan yang hadir antara lain para akademisi dari Damascus University, Maulana Azad National Institute of Technology, Universiti Malaysia Pahang, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) selaku tuan rumah.
Seminar internasional bertajuk i-SET 2018 dan i-BUSS 2018 sendiri digelar selama dua hari di Banda Aceh tepatnya di gedung Unmuha Convention Center (UCC) Ahmad Dahlan pada 2-3 Mei 2018.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah mengharapkan agar pihaknya dapat saling berbagi informasi dan menjajaki peluang kerja sama yang konstrukstif dengan para peserta i-SET dan i-BUSS 2018. "Kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari bapak-ibu untuk membangun Banda Aceh ke arah yang lebih baik lagi."
Kepada para tamunya, ia menyampaikan bahwa berbagai sarana dan prasarana pendukung investasi semakin banyak dan representatif di Banda Aceh. "Pemko Banda Aceh juga terus berbenah terutama dari sisi regulasi untuk menarik minat para investor untuk menanamkan investasinya di Banda Aceh," katanya.
Ia menambahkan, pariwisata yang menjadi sektor andalan Banda Aceh saat ini diharapkan dapat menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Tahun ini kami menargetkan jumlah wisatawan sebanyak 500 ribu orang, dan pada 2019 dapat mencapai angka satu juta orang."
"Target tersebut insyaallah akan dapat kami capai mengingat begitu banyaknya potensi wisata Banda Aceh yang dapat dijual kepada dunia, mulai dari sejarah, budaya, religi, edukasi tsunami, kuliner, hingga wisata bahari. Jika segenap elemen kota sudah bergerak kami yakin bisa," ungkap wali kota.
Oleh karena itu, ia pun mengharapkan para peserta i-SET 2018 dan i-BUSS 2018 khususnya dari luar daerah dan luar negeri dapat menjadi duta wisata Banda Aceh untuk mempromosikan segala keunikan dan kekhasan Banda Aceh ke mata dunia. "Kami sangat membutuhkan bantuan promosi dari anda semua. Dan jika sektor pariwisata Banda Aceh maju, maka hal itu akan mampu meningkatkan perekonomian kota kami," katanya. (rel)