Aminullah Tinjau Reservoir Taman Sari, Keluhan Warga Soal Air Bersih Semakin Berkurang
Font: Ukuran: - +
Wali Kota Banda Aceh Aminulllah Usman, meninjau langsung rumah Reservoir (tempat penampungan air bersih pada sistem penyediaan air bersih) Taman Sari milik Pemerintah Kota Banda Aceh, Senin 12 Juli 2021. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminulllah Usman, meninjau langsung rumah Reservoir (tempat penampungan air bersih pada sistem penyediaan air bersih) Taman Sari milik Pemerintah Kota Banda Aceh, Senin 12 Juli 2021.
Kedatangan Aminullah ke Taman Sari disambut Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Daroy, T. Novizal Aiyub bersama jajarannya.
Kedatangan Wali Kota, ingin memastikan kesiapan perusahaan air bersih tersebut dalam melayani kebutuhan warga kota, terutama ketersediaan air bersih di kawasan Kecamatan Kuta Raja, Baiturrahman dan Kecamatan Meuraxa.
Di rumah Servoir Taman Sari, Aminullah juga menandatangani monumen bangunan Reservoir serta mengecek mesin dan sistem pengolahan air, mulai dari masuknya air baku ke bangunan intake, hingga proses sistem air mengalir ke rumah warga.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan, Rumah Reservoir Taman Sari memiliki empat mesin yang berfungsi untuk mengaliri air ke tiga kecamatan yaitu; Kecamatan Kuta Raja, Baiturrahman dan Kecamatan Meuraxa.
“Alhamdulillah dengan difungsikannya mesin ini sejak tanggal 31 Desember 2020 yang lalu, keluhan dari 3 kecamatan tersebut semakin berkurang,” jelasnya.
Aminullah berharap kepada petugas untuk selalu mengawasi dan mengelola mesin dengan baik. Di samping itu, juga menampung setiap keluhan-keluhan dari pelanggan di daerah yang dialiri air.
“Kita harapkan ke empat pompa air ini benar-benar bermanfaat bagi warga yang selama ini mungkin aliran airnya sering terputus,” ungkapnya.
Dari dari 4 mesin ini, kata Aminullah, apabila tiga mesin saja yang dihidupkan sudah bisa mengcover kebutuhan air bersih di tiga kecamatan.
“Dengan tiga mesin saja, air pasokan air sudah tercukupi untuk warga Banda Aceh. Satu reservoir ini dengan kapasitas 3000 meter kubik, tampa ada pemasukan air lima jam, di pompa terus tidak habis,” kata Walikota.
Kedepan, Aminullah berjanji akan membangun Reservaoir di wilayah Lambaro berkapasitas 10.000 meter kubik. “Dengan adanya cadangan air di Lambaro tentu cadangan air akan semakin cukup,” tutupnya. ** (Mediaresmi)
- Ketua Solidaritas Masyarakat Kota Minta Walikota Evaluasi Kinerja BKPSDM
- Kejati Aceh Laksanakan Adhyaksa Peduli Vaksinasi dan Ajak Masyarakat Untuk Vaksin
- Pembangunan Kota Banda Aceh Mendapatkan Apresiasi Dari Miss Halal Tourism Indonesia
- Reza: Jelang Idul Adha, Daya Ekonomi Masyarakat dan UMKM Menurun