Ilustrasi [Foto: dok bisnis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Aceh, Welly Rifandi mengatakan jumlah umat Muslim yang mengunjungi Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah di awal tahun 2023 terus meroket.

"Walaupun mengalami kenaikan harga paket, tapi animo masyarakat pergi ke tanah suci tidak pernah surut. Kondisi sekarang layaknya ibadah haji sangat full sehingga ada beberapa travel tidak mendapatkan hotel sesuai dengan yang dijanjikan kepada jemaah," ujarnya kepada Dialeksis.com, Minggu (22/1/2023).

Kata dia, hal itu disebabkan banyaknya umat Islam ke Arab Saudi dan pemerintah Saudi pun sudah membuka visa umrah secara luas tanpa dibatasi.

"Jadi manusia di belahan dunia ini berbondong-bondong datang ke tanah suci," ucapnya.

Ketua AMPHURI itu juga menyebut tarif hotel di Mekkah kini naik hingga 300 persen. Lonjakan harga hotel di Mekkah disebabkan oleh tingkat hunian yang sampai saat ini masih tinggi. Karena kondisi itu, semua hotel menyatakan full booked.

Untuk itu, AMPHURI memberikan beberapa saran ke pelaku usaha perjalanan ibadah umrah dan jamaah. Pertama, menyampaikan kondisi yang terjadi dengan bermusyawarah untuk mufakat dengan calon jamaah umrah sehingga bisa memahami kondisi yang terjadi.

Kedua, lanjutnya, jika memang harus melakukan penambahan biaya, maka penambahan biaya tersebut harus sesuai dengan keadaan sesungguhnya.

Ketiga, jika memang harus melakukan perubahan hotel baik setaraf maupun di bawahnya (downgrade) pelayanan dikarenakan hotel yang dipilih telah full booked, sebaiknya disosialisasikan kepada jamaah terlebih dulu. [nor]