Beranda / Berita / Aceh / Amrullah: Permintaan MacBook di Aceh Tinggi, Tapi Daya Beli Masih Rendah

Amrullah: Permintaan MacBook di Aceh Tinggi, Tapi Daya Beli Masih Rendah

Kamis, 16 Januari 2025 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Amrullah, pengusaha MacBook dari Phecemac. [Foto: dok pribadi untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Permintaan perangkat premium seperti MacBook ternyata cukup tinggi di Aceh. Namun, daya beli masyarakat yang masih rendah menjadi tantangan utama bagi pelaku bisnis di sektor ini. Hal ini diungkapkan Amrullah, pengusaha MacBook dari Phecemac, saat berbincang dengan Dialeksis. Diketahui Phecemac menjadi pioner hadir produk apple di Aceh. 

“Secara permintaan, MacBook sangat diminati oleh masyarakat Aceh, terutama kalangan profesional dan pelajar. Namun, daya beli masyarakat saat ini belum mampu mengimbangi tingginya minat tersebut,” ujar Amrullah kepada Dialeksis.com saat diskusi di salah satu warung kopi, Kamis (16/1/2025).

Menurutnya, salah satu faktor utama yang memengaruhi rendahnya daya beli adalah dampak ekonomi pasca pandemi COVID-19. 

“Aceh masih merasakan dampak krisis yang terjadi selama pandemi. Hingga kini, perputaran uang di provinsi ini sangat minim, sehingga memengaruhi kemampuan masyarakat untuk membeli barang sekunder dan tersier seperti MacBook,” jelasnya.

Amrullah juga menyoroti kenaikan harga berbagai kebutuhan yang semakin memperburuk situasi. 

“Bukan hanya kebutuhan dasar yang naik, tapi juga kebutuhan sekunder dan tersier. Ini jelas memengaruhi pola konsumsi masyarakat,” tambahnya.

Sebagai pelaku bisnis, Amrullah berharap kondisi ini dapat berubah ke depannya. “Kami berharap ada perbaikan ekonomi di Aceh, sehingga daya beli masyarakat meningkat. Ini tidak hanya menguntungkan kami sebagai pelaku bisnis, tetapi juga membantu masyarakat mengakses produk-produk berkualitas seperti MacBook serta produk turunan lainnya,” tuturnya.

Ia juga menyebut pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan iklim ekonomi yang lebih baik. 

“Pemerintah perlu mendorong perputaran ekonomi dengan program yang mendukung UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, daya beli akan membaik, dan sektor bisnis seperti kami bisa berkembang lebih optimal,” harapnya.

Sebagai penutup, Amrullah optimistis bahwa situasi akan berubah. “Aceh memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya alam maupun manusia. Jika dikelola dengan baik, saya yakin daya beli masyarakat akan kembali pulih, dan pasar MacBook dan produk lainnya dari Apple di Aceh bisa terus berkembang,” pungkasnya. [ar]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI