DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pembangunan tempat wudhu Masjid Al-Amin Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen kembali dilanjutkan pada Sabtu (10/9/2023).

Dana pembangunan Masjid Al-Amin dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2023, dari aspirasi Anggota DPRA Fraksi Partai Golkar, Ilham Akbar.

“Dana bantuan sebanyak Rp1 miliar ini khusus untuk pembangunan tempat wudu. Pembangunan tempat wudu dilakukan terpisah dari bangunan Masjid Al-Amin,” kata Ilham Akbar, Sabtu (10/9/2023).

Dikatakannya, dana tersebut dialokasikan melaui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, termasuk desain dan proses pengawasan pembangunan.

Muchtar Yusuf selaku tokoh masyarakat Pulo Ara Geudong Teungoh, berterima kasih kepada Ilham Akbar yang telah berupaya melakukan percepatan pembangunan kembali Masjid Al-Amin.

“Kami Masyarakat sangat mendukung pembangunan tempat wudhu ini. Pembangunan ini sangat bermanfaat, semoga cepat selesai dan sesuai harapan,” ujar Muchtar Yusuf. 

Dia mengungkap, masyarakat berharap pembangunan dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan. Muchtar juga berharap, pada tahun 2024 dapat diajukan penganggaran kembali untuk penyempurnaan pembangunan.

Muchtar Yusuf alias Tar Paretex menceritakan, Masjid Al-Amin berdiri di atas tanah bekas Masjid Kemukiman Gedong yang roboh pada tahun 1967. Bahkan, menurut pengakuannya, pada tahun 1948 Presiden Sukarno didampingi Daud Beureueh pernah menunaikan salat di masjid tersebut.

“Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh awalnya masih desa non status, tunduk ke Gampong Gedong-Geudong, Kecamatan Jeumpa. Kemudian tahun 1998, Desa Pulo Ara Geudong Teungoh masuk dalam wilayah Kecamatan Kota Juang,” ujarnya.