DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota DPRA, Teuku Safrizal dan Sekretaris Pengurus Yayasan Naga Sakti, Dr Murkhana SE MA meninjau Asrama Naga Sakti atau Asrama PAS Kampung Pineung, kawasan Lampineung Banda Aceh Jumat (19/6/2020) siang.

Kunjungan tersebut untuk melihat dari dekat kondisi Asrama tempat bernaungnya mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan di Banda Aceh.

Murkhana menyebut sejak lama pengurus yayasan tidak mengurusi kondisi asrama dikarenakan Yayasan tidak memiliki dana, selama ini asrama tersebut hanya dikelola langsung Mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut.

"Beginilah kondisinya, sesekali saya hanya melihat kondisi Asrama, harapan saya ada bantuan dan kepedulian semua pihak agar mahasiswa dapat menuntut ilmu dalam kondisi lebih baik lagi." sebut Murkhana.

Sementara itu, Teuku Safrizal menyebutkan kehadirannya untuk melihat dari dekat kondisi Asrama Naga Sakti atau kerap dikenal Asrama PAS. "Bersama para Anggota DPRA dapil 9 sudah kita bicarakan agar asrama ini kembali dibangun dan jadi harapan bagi dunia pendidikan," kata Safrizal.

Ketua Fraksi PNA ini juga menyebut akan melanjutkan pembahasan bersama pengurus Yayasan tentang pengelolaan Asrama di Jantung Kota Banda Aceh itu.

Dalam kesempatan itu, Teuku Safrizal juga mengklarifikasi tentang penangkapan bandar narkoba di Asrama tersebut pekan lalu. "Yang ditangkap itu bukanlah mahasiswa Aceh Selatan, Kondisi Asrama yang tidak terurus inilah yang dimanfaatkan untuk kejahatan, yang jelas pelakunya bukan mahasiswa yang tinggal di Asrama." Jelasnya.  

Teuku Safrizal menjelaskan Asrama Mahasiswa Naga Sakti menurutnya merupakan Asrama bersejarah bagi sumberdaya manusia di Aceh Selatan juga Provinsi Aceh.

"Dari Asrama ini sudah banyak lahir generasi terbaik yang bekerja untuk pembangunan Aceh, karena itu Asrama ini akan kita bangun bersama - sama lagi," ungkapnya.

Teuku Safrizal dan Murkhana dan tokoh pemuda Aceh Selatan bersepakat untuk melanjutkan pembahasan untuk kelangsungan Asrama dan juga kepengurusan Yayasan Naga Sakti. " Semoga bisa cepat ada solusinya," ungkap Safrizal optimis.

Asrama Naga Sakti atau Asrama PAS di bangun untuk menampung mahasiswa miskin yang berasal dari Abdya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil (Aceh Selatan sebelum pemekaran). (j)