Angin Kencang, Transportasi Laut Banda Aceh-Sabang Terganggu
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi: pos belitung.co
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh : Akibat angin kencang yang melanda perairan dan daratan sebagian Provinsi Aceh sejak Rabu (25/7/2018) siang transportasi laut lintas penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh-Balohan Sabang lumpuh total.
Lumpuhnya transportasi dilintasan penyeberangan tersebut terbukti KMP Tanjung Burang yang sudah berangkat dari pelabuhan Balohan balik lagi ke pelabuhan. Begitu juga dengan kapak cepat KM Express Bahari 8B stop beroperasi.
Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh Rusmansyah yang dihubungi RRI, Rabu (25/7/2018) petang membenarkan tentang terganggunya transportasi laut di lintasan penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh-Balihan Sabang akibat cuaca ekstrem.
Dijelaskan, KMP Tanjung Burang trip II yang diberangkatkan dari Pelabuhan Balohan pukul 14.30 Wib yang sudah sekitar 1 jam perjalanan karena angin kencang dan ombak besar kembali ke Pelabuhan Balohan.
"Dengan kembali ke pelabuhan Balohan maka ratusan penumpang dan puluhan kenderaan akan diprioritaskan diberangkatkan kembali pada pelayaran besok (Kamis-red) tapi tetap melihat dulu perkembangan cuaca," ujarnya.
Menurut Rusmansyah, akibat cuaca ekstrem juga berpengaruh pada pelayaran kapal cepat KM Express Bahari 8B yang sesuai jadwal berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue tujuan Balohan Sabang pukuk 16.00 Wib tidak diberangkatkan.
"Kami sudah umumkan melalui pengeras suara kapal cepat tidak bisa diberangkatkan karena cuaca tidak bersahabat dan yang sudah duluan beli tiket juga dikembikan uangnya," tuturnya.
Ia menambahkan, terganggunya pelayaran lintasan penyeberangan tersebut terjadi sejak siang hari terbukti pada pagi hingga siang KMP Tanjung Burang dan kapal cepat KM Express Bahari 2Fsudah berlayar dengan lancar.(KBRN/RRI)