DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Angin kencang disertai hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir dihampir sebagian besar Provinsi Aceh ternyata juga berdampak pada terganggunya transfortasi laut dilintasan Penyeberangan Sinabang-Meulaboh-Labuhan Haji-Singkil (PP).

Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil Syahrul yang dihubungi RRI dari Banda Aceh membenarkan  akibat cuaca kurang bagus (ekstrem) pelayaran kapal dari dan ke Sinabang dihentikan sementara,  sejak Selasa (29/6/2018).

"Kondisi cuaca saat ini sedang kurang bagus, sehingga sangat membahayakan angkutan penyeberangan. Untuk sementara waktu,  kapal ditunda operasional hingga cuaca kembali membaik,'ujarnya.

Menurut Syahrul, saat ini kedua kapal baik KMP Teluk Sinabang, maupun KMP Labuhan Haji sedang bersandar di Pelabuhan Sinabang, apabila cuaca sudah membaik kedua kapal langsung dioperasikan apalagi masih dalam suasana arus balik lebaran Idul Fitri 1439 H.

"Walaupun masih dalam suasana arus balik lebaran tapi khusus di Pelabuhan Singkil calon penumpang tujuan Sinabang tetap normal bahkan cenderung sepi,"ungkap Syahrul lagi.

Ia menambahkan untuk KMP Teluk Singkil yang melayani Singkil-Pulau Banyak dan Singkil-Gunung Sitoli (PP) tetap berlayar seperti biasa. (KBRN/RRI)