Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Mitahuddin. [Foto: Rizkita/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Takengon - Dinas Kesehatan Aceh Tengah, mencatat meningkatnya angka penderita HIV/AIDS dari kalangan homoseksual. Januari - Juli 2025 saat ini saja angka bertambah empat orang dinyatakan positif HIV/AIDS.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Mitahuddin menyebutkan, dalam kurun tahun 2018- 2025 jumlah HIV/AIDS di Kabupaten Aceh Tengah total 76 orang. Diantaranya 30 orang meninggal dunia.
“Ya, total semua yang tercatat di kami 46 pasien hingga saat ini masih menjalani pengobatan ritin. 30 meninggal, total semua 76 kasus,” sebut Mitahuddin kepada Dialeksis.com, Senin (14/7/2025).
Kata Mitahuddin, sebagian besar mereka yang terinfeksi dari kalangan usia produktif, usia 20 sampai 50 tahun. Mereka yang terinfeksi HIV belum dinyatakan AIDS. Maka mereka tidak dirawat hanya mengkonsumsi obat yang diantarakan oleh petugas Dinkes Aceh Tengah.
“Paling banyak kasus kami temukan dari pria yang suka sesama jenis. Lalu disebabkan perilaku seks bebas, penularan dari suami ke istri. Salah satu penyebaran lain yaitu penggunaan narkoba menggunakan jarum suntik ,” teranganya.
Dia pun menghimbau kepada masyarakat rutin melakukan pemeriksaan HIV dapat baik itu di puskesmas ataupun rumah sakit. Hal ini pentingnya perhatian serius terhadap penambahan angkat HIV.
“Selama ini cenderung kita temukan mereka baru memeriksa apabila penyakit sudah parah,” pungkasnya. [rg]
Sebelumnya
