Angka Kematian Akibat Covid Tinggi di Aceh, Ketua IDI: Covid Belum Berakhir
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Provinsi Aceh menduduki urutan kelima sebagai daerah angka kematian akibat Covid-19, data tersebut bersumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh Dr. dr. Syafrizal Rahman, M. Kes, SPOT, mengatakan, hal tersebut membuktikan kalau Covid-19 belum berakhir dan apabila dicermati data tersebut di tambah dengan jumlah kasus harian se Sumatera.
“Kita harus waspada gambaran awal peningkatan kasus di sumatera, dalam 10 besar kematian 3 provinsi berada di sumatera, sementara grafik harian rata rata di sumatera juga terus meningkat. Aceh sendiri sempat 11 kasus sebelum lebaran dan kemuian mencapai 226 kasus,” ujar dr Safrizal.
Safrizal menambahkan, Sumatera berpotensi mengalami kondisi seperti Jawa dan Bali dan hal yang sama juga bisa terjadi di Aceh, apabila pemerintah tidak melakukan antisipasi seperti, perketat perbatasan dengan aturan masuk, minimal harus ada surat antigen, menguatkan pengawasan ppkm mikro dan hingga menyiapkan fasilitas isolasi mandiri.
Maka patut juga diberikan apresiasi kepada pemerintah yg sudah merealisasikan insentif nakes meski cukup lama tertahan, mudah-mudahan juga dilakukan merata untuk seluruh nakes di kabupaten/kota.
“Kita tidak bisa mengatakan gagal atau tidak, karena memang perlawanan melawan covid belum berakhir, namun perbaikan dan inovasi harus terus kita lakukan,” tutur dr Safrizal.