DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus berkomitmen dan membuktikan bisa turunkan angka stunting. 

Data yang diperoleh Dialeksis.com, pada Maret 2023, balita yang stunting di Abdya berjumlah 941 orang sedangkan April 2023 turun jadi 863 orang. Angka balita stunting berkurang sebanyak 78 orang dalam sebulan. 

PJ Bupati Abdya Darmansyah mengatakan, terdapat berbagai yang dilakukan dalam penurunan stunting di daerah tersebut. 

Pertama, melakukan pendekatan lintas sektor dengan berbagai pihak yang menjadi solusi upaya penurunan stunting.

“Selanjutnya, pelaksanaan aksi konvergensi stunting yang dimulai dari aksi 1 sampai 8,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (29/7/2023). 

Ketiga, pelaksanaan intervensi gizi spesifik melalui pelaksanaan semua program di dinas kesehatan yang tujuannya untuk penurunan stunting seperti pemberian asupan gizi bagi ibu hamil, remaja, bayi dan balita, pencegahan infeksi, pencegahan penyakit menular, dan memperbaiki kesehatan lingkungan.

Kemudian, kata Darmansyah, melaksanakan kegiatan aksi bergizi pada remaja putri dengan memberikan suplementasi tablet tambah darah dan melakukan pemeriksaan HB. 

“Melakukan pemberian PMT lokal kepada bayi balita yang mengalami penurunan berat badan dan balita kurang gizi.

Selain itu juga dilakukan penanganan balita stunting dengan memberikan PKMK sesuai dengan resep dokter.

Di samping itu, kata Darmansyah, melakukan pendampingan dan pemantauan kasus bayi balita gizi kurang, gizi buruk dan stunting.

Tak hanya itu, Pemkab Abdya juga melakukan pelaksanaan intervensi gizi sensitif melalui kegiatan penyediaan air bersih dan sanitasi.