Antisipasi Kesulitan Pangan di Masa Pandemi, Babinsa Ini Terjun Ke Kebun
Font: Ukuran: - +
[IST]
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar – Sebagai langkah yang dilakukan Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) dalam mengantisipasi kesulitan pangan selama masa Pandemi Covid 19 berlangsung dengan terjun langsung ke kebun di wilayah binaan.
Seperti halnya dilakukan Serka Tri Basuki anggota Koramil 24/Lembah Seulawah Kodim 0101/Aceh Besar yang kesehariannya bertugas sebagai Babinsa di Desa Suka Damai, Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar, Senin (6/9/2021).
Terlihat Serka Tri sedang melakukan pembersihan di lahan kebun terong milik bersama Kelompok Tani (Poktan) Hutan Klip dengan cara tradisional yaitu menggunakan alat pacul atau cangkul.
Menurutnya, kegiatan ini adalah suatu upaya bersama pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengantisipasi berkurangnya pasokan pangan di wilayah akibat dampak yang ditimbulkan dari Pandemi Covid 19.
“Ini merupakan upaya kita bersama guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat dampak penyebaran virus yang berkepanjangan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Danramil 24/Lembah Seulawah Kapten Inf Sutan Radius melalui para Babinsa bekerja sama dengan aparat desa terus mengupayakan setiap kegiatan apapun di wilayah selalu bersinergi, apalagi dalam kegiatan ketahanan pangan seperti ini.
“Adapun kebun terong yang disiapkan merupakan kebun milik salah satu Poktan Hutan Kip yaitu tanaman yang memiliki masa panen relatif cepat,” tuturnya.
Ia mengharapkan, dengan adanya kegiatan berkebun seperti ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para petani untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Semoga hasil yang tidak lama lagi akan kita panen ini dapat memuaskan dan bisa penuhi kebutuhan ekonomi para petani kebun di masa pandemi Covid-19 sekarang ini,” harap Danramil.
- BAS Aceh Apresiasi Langkah Polda Aceh Usut Ormas Terima Dana Hibah
- Dana Hibah Untuk Ormas Berbuntut Panjang, Ini Langkah Cepat Polda Aceh
- Dua Pejabat Dimutasi Tanpa Izin Mendagri, Layanan di Disdukcapil Aceh Tamiang Hanya Bisa Input Berkas
- Lemahnya Pengawasan Parpol Berakibat Kepala Daerah Banyak Korupsi