DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh mengerahkan Kepolisian dan Satpol PP untuk pengamanan dan penertiban bagi warga yang merayakan hari valentine.

"Kita akan kerahkan nanti malam Satpol PP, kepolisian dan juga petugas keamanan lainnya untuk mengamankan. Saya yakin masyarakat Kota Banda Aceh sangat sadar bahwa ini (valentine) bukan budaya kita, bukan adat istiadat kita," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kepada wartawan usai meresmikan kota tanpa kumuh (Kotaku) di Banda Aceh, Kamis (14/2)

Perayaan valentine, lanjut Aminullah, bukan budaya masyarakat Aceh dan melanggar syariat Islam. 

"Saya menghimbau kepada masyarakat Kota Banda Aceh agar tidak merayakan. Jangan membiasakan kepada tempat yang salah"ungkap Walikota. 

Himbauan Walikota ditindaklanjuti dengan larangan bagi pihak perhotelan, warung kopi, cafe, dan usaha hiburan lainnya untuk memfasilitasi perayaan valentine. Kalau ketahuan, pemiliknya akan dipanggil.

Seperti diketahui, Pemko Banda Aceh telah mengeluarkan seruan larangan perayaan valentine bagi warga Kota Banda Aceh. Himbauan tersebut ditandatangani Walikota tanggal 21 Januari lalu.(detik)