Masjid Al-Makmur atau yang dikenla Masjid Oman, Lampriet Banda Aceh.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Guna menghindari terjangkit virus corona atau Covid-19, pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Makmur yang kenal Masjid Oman, Lampriet Banda Aceh membuat kebijakan bersama untuk menutup sementara segala kegiatan di masjid tersebut. Hal tersebut menyusul mulai ada pasien positif virus corona di Banda Aceh.

“Ini keputusan bersama, termasuk imbauan pemerintah dan saran para dokter agar aktivitas di Masjid Al-Makmur (Masjid Oman) ditutup sementara, kita harus waspada dan antisipasi wabah virus corona ini,” kata Ustadz Dr HM Jamil Ibrahim, saat dihubungi Dialeksis.com, Sabtu (28/3/2020).

Menurut Ustadz Dr HM Jamil Ibrahim, wilayah masjid Oman itu termasuk daerah yang rawan mewabah virus corona, kerena lokasinya berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA).

“Dekat dengan RSUDZA salah satu yang menjadi pertimbangan untuk menghentikan semua aktivitas di Masjid Oman, di sini tentu banyak orang, kita tidak bisa memantau dengan baik,” katanya Ustadz Dr HM Jamil Ibrahim.

Lebih lanjut Ustadz Dr HM Jamil Ibrahim mengatakan, kebijakan ini juga untuk menjaga kesehatan dan menyelamat nyawa banyak orang, “itu sangat penting,” katanya.

Kebijakan BKM Masjid Al Makmur ini mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan langkah pencegahan mewabah virus corona di Banda Aceh. Semua aktivitas salat lima waktu berjamaah, shalat jumat, hingga majelis pengajian dihentikan sementara.

Untuk selanjutnya, pihak BKM masih akan terus melihat kondisi Banda Aceh dan perkembangan virus corona tersebut.(ZU)