Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, Nurcholism 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Nagan Raya defisit capai Rp76 miliar pada tahun 2019, sementara angka defisit aggaran APBK Nagan Raya hanya Rp36 miliar. Akan tetapi angka defisit yang tidak diqanunkan mencapai Rp76 miliar. 

Melihat hal tersebut, Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, Nurcholism menyebutkan, angka defisit anggaran APBK Nagan Raya itu sangat tinggi dan dapat berdampak pada pembangunan nantinya.

“Ini sangat berdampak. Pertama, pacuan pembangunan akan mengalami permasalahan, artinya tidak bisa dipacu. Kedua, pencapaian target-target LPJM itu tentu tidak akan pernah terpenuhi,” kata Nurcholis saat dihubungi dialeksis.com, Sabtu (11/7/2020).

Nurcholism yang juga putra asli Nagan Raya mengatakan, hal tersebut juga dapat berdampak pada pelayanan publik, seperti kesehatan.

“Malah yang paling berdampak ialah kepada aparatur itu sendiri, etos kerjanya mereka akan terganggu dan akan menurun,” ungkapnya.

Menurutnya Nurcholis, jika etos kerja para aparatur tersebut telah menurun, otomatis pelayanan terhadap publik juga akan bermasalah.

“Saya melihat selaku putra Nagan Raya, selama ini aktivitas kantor juga mengalami etos kerja yang sangat menurun, bisa jadi ini dampak dari defisit terbesut juga,” pungkasnya. (IDW)