Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Aceh, Muksalmina. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Aceh, Muksalmina membenarkan jika Apdesi di Aceh Tamiang belum terdaftar secara resmi.

Muksalmina mengatakan, berdasarkan laporan tahunan, susunan pengurus Apdesi di Aceh Tamiang belum didaftarkan ke Kesbangpol Linmas Kabupaten Aceh Tamiang.

Ia juga meminta pihak Kesbangpol Linmas Kabupaten Aceh Tamiang untuk menertibkan organisasi yang mengatasnamakan diri sebagai Apdesi apabila mereka tidak memiliki legalitas.

"Karena sekarang ada yang mengaku-ngaku diri sebagai Apdesi. Ketika kita verifikasi ternyata bukan, karena Apdesi itu juga terdaftar di Kemenkumham. Jadi sangat disayangkanlah ada yang mengaku-ngaku," kata Muksalmina kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Rabu (1/12/2021).

Sementara itu, pada saat para datok penghulu yang mengatasnamakan diri sebagai Apdesi Aceh Tamiang berangkat ke Jakarta, di saat yang bersamaan Apdesi yang terdaftar di Kemenkumham juga menyelenggarakan kegiatan bersama di Bekasi. 

"Dalam kegiatan Apdesi di Bekasi, tak ada satu pun peserta yang berasal dari Aceh Tamiang. Mereka kemana, kami nggak tahu," ucapnya.

Ketua Apdesi Provinsi Aceh itu juga meminta kepada Pemkab Aceh Tamiang, dalam hal ini DPMG untuk menertibkan oknum-oknum nakal.

"Kalau benar ini dari Apdesi, legal standingnya mana. Jangan mentang-mentang kepala desa langsung bisa mengaku dia orang Apdesi. Kita nggak mau seperti itu," pungkasnya. [Akh]