APH Didesak Usut Tuntas Kasus Kekerasan di Dayah Darun Najah Al-Aziziyah Pidie
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh - Yayasan Bantuan Hukum Anak (YBHA) Peutuah Mandiri menyayangkan kejadian kekerasan yang dialami salah satu santriwan Darun Najah Al-Aziziyah yang terjadi pada Hari Minggu (19/11/2023) lalu pada salah satu santriwan di dayah tersebut.
YBHA Peutuah Mandiri dalam menyikapi kasus ini merasa janggal karena hal yang dialami Korban bukan hanya perkelahian antar sesama santri, tetapi telah mencakup ke ranah kekerasan.
"Dilihat dari hasil pemeriksaan korban melalui CT Scan korban mengalami pecah pembuluh darah, muntah-muntah yang bahkan korban tidak memiliki masalah pada lambungnya serta korban koma selama tiga hari setelah melakukan operasi," tutur Ari Rosita, Staf Advokasi dalam keterangannya, Selasa (28/11/2023).
Ia menilai, ada kejanggalan juga dari pihak dayah, karena mereka kompak menjawab sebab muntah-muntah yang dialami korban karena banyak mengkonsumsi mie instan serta kepalanya juga terbentur jendela.
Pihaknya berharap dari keterangan-keterangan yang telah dipaparkan dari pihak keluarga korban, agar penegak hukum mengusut tuntas yang terjadi kepada salah satu santri Dayah Darul Najah Al-Aziziyah, sehingga kedepannya tidak akan terjadi hal yang serupa di kalangan para santri karena dayah merupakan salah satu tempat untuk mendapatkan ilmu bukannya hanya ilmu saja tetapi juga ilmu moral mau pun akhlak.
"Sejauh pemantauan kami, SOP di lingkungan dayah di seluruh Aceh belum memiliki SOP yang memadai. Kami berharap agar SOP di seluruh Aceh dilakukan regulasi kembali bagaimana aturan dalam penerimaan siswa santri baru di setiap lingkungan dayah. Aparat penegak Hukum juga harus menyelidiki bagaimana SOP Santri di Dayah Darun Najah Al-Aziziyah, misalkan Apakah SOP penerimaan santri baru telah sesuai di jalankan dalam lingkup Dayah Darun Najah Al-Aziziyah," jelasnya.
YBHA Peutuah Mandiri juga berharap aparat penegak hukum mengusut tuntas kejadian yang terjadi di lingkungan Dayah Darun Najah Al-Aziziyah dan menangkap pelaku yang sebenarnya, serta aparat penegak hukum juga harus mengungkapkan investigasi secara transparan kepada publik.
"Kami berharap aparat penegak hukum menangkap pelaku kekerasan yang sebenarnya yang terjadi di lingkungan Dayah Darun Najah Al-Aziziyah agar pelaku dapat dihukum dengan seberat-beratnya terhadap kekerasan yang telah dilakukan kepada korban," pungkas Ari Rosita. [*]
- Pj Gubernur Diminta Tempatkan Sosok Kadis Pendidikan Dayah Aceh Orang yang Paham Dunia Dayah
- Resmi Diakui Pemerintah, Pesantren Tidak Mesti Punya Sekolah Formal
- Ijazah Pesantren Dapat Pengakuan Pemrintah, Tapi Harus Berlogo Garuda
- Pentingnya Literasi Digital dan Bijak Bermedsos, Upaya Tekan Kekerasan Seksual Pada Anak