Anggota Komonitas Kajak tampak sedang memperbaiki APK yang di rusak, Kajak telah melaporkan ke  tentang adanya pengrusakan APK yang dilakukan oleh OTK di Kawasan Banda Aceh dan juga Kabupaten Aceh Besar. Foto - Istimewa 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koordinator URC Branding Kajak, Fauzan Jumat (1/3) siang menyebutkan adanya pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) Komonitas Aceh Jokowi Amin Kuat (KAJAK).

Pengrusakan itu dilakukan oleh orang tidak di kenal di beberapa tempat di Banda Aceh, diantaranya Kawasan Pango. Kawasan Lampinueng, Taman Sari, berjumlah 5 Baliho, 2 spanduk.

Disebutkannya baliho dan spanduk milik Kajak juga banyak rusak dan hilang di sekitaran bandara SIM sampai ke Kawasan lambaro, Aceh Besar

Karena itu Kajak meminta Polresta Banda Aceh dan juga Polda Aceh untuk menangkap pelaku pengrusakan alat peraga kampanye milik Kajak. "Kajak meminta polisi dan panwaslih menindak tegas pelaku, karena ini demokrasi hak kami untuk mendukung salah satu calon ."

Tidak hanya milik Kajak juga alat kampanye lainnya, baik itu APK caleg DPRK, DPRA, dan DPR RI. Kajak menghormati proses sosialisasi para Capres dan Juga Para calon anggota legislatif. Kajak berkomitmen tidak pernah melakukan perusakan dan pencabutan APK capres lainnya.

Sejak dilakukan pelaksaan Silaturahmi Kajak Bersama anak yatim, Tim URC Branding Kajak telah memasang 100 baliho ukuran 2x3, 100 baliho ukuran 3x4, Spanduk 3x1 400 pcs, 400 Umbul umbul T banner, Billboard 5x10 10 area Banda Aceh, dan dan 20 area luar banda aceh yang berisi pesan sosialisasi pasangan Capres 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.

Sementara itu Wakil Ketua Kajak, Cut Sri Mainita Kajak menyebutkan terget Kajak dalam mensosialisasikan Pasangan Capres 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di seluruh Aceh.

Dalam waktu dekat Kajak juga akan secara bertahap akan mendeklarasikan dukungan para Tokoh Aceh pendukung Capres 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di berbagai Kabupaten Kota di Aceh. (j)