DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Politisi perempuan Aceh, Indriani mengapresiasi sikap Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam mendorong agar pembangunan PLTU Nagan Raya memaksimalkan bahan baku dan tenaga lokal, Kamis (21/11/2019).

Seperti diketahui, Plt Gubernur mengunjungi lokasi pembangunan PLTU 3 dan 4 Nagan Raya di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya. Sambil memeriksa pembangunan tersebut, Nova berpesan pada Yang Kai, wakil manager umum pada proyek PLTU Nagan agar mengutamakan bahan baku dan tenaga lokal.

"Sudah sepatutnya semua pembangunan di Aceh harus menggunakan segala sumber daya yang ada di Aceh, baik dari segi material maupun tenaga kerja," sebut Indriani yang juga Wakil Sekretaris Nasdem Aceh.

"Selama ini masyarakat banyak yang resah, ketika ada sebuah pembangunan, pengerjaan hal-hal kecil pun orang luar yang kerjain, bukan orang lokal," tambah dia

Belajar dari banyak pengalaman, sambung perempuan yang akrab disapa Indri ini, rakyat Aceh bukan menolak investasi, namun karena komunikasi dan dalam pengerjaan masyarakat tidak dilibatkan sehingga muncul dugaan-dugaan yang meresahkan masyarakat.

"Kita ingin, SDM dan SDA lokal diutamakan dan dimaksimalkan. Jangan sampai material ada di Aceh, tapi digunakan yang Impor, tenaga kerja dengan lingkup kerja orang Aceh mampu, tapi yang dipakai orang luar," ujar Indri

Dia berharap kepada managemen proyek PLTU Nagan bisa menjalankan amanah Plt Gubernur Aceh agar semaksimal mungkin menggunakan bahan material dan tenaga kerja dari Aceh untuk pengerjaan PLTU 3 dan 4 di Suak Puntong tersebut.

"Kita harap pengerjaan PLTU 3-4 berjalan sesuai perencanaan dan menggunan SDM dan SDA Lokal. Mari kita dorong upaya Plt Gubernur dalam mensejahterakan rakyat Aceh melalui pemanfaatan SDA dan SDM lokal untuk segala pembangunan yang ada di Aceh," tutup Indri.