Askrindo Syariah Resmikan Teras Mitra Aceh, Tingkatkan IJK
Font: Ukuran: - +
Peresmian Teras Mitra Aceh. Foto: Dok. Ter
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dalam meningkatkan kinerja perusahaan untuk lebih menggenjot penerimaan Imbal Jasa Kafalah (IJK), Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) memperluas jangkauan pasarnya dengan mendekatkan dan meningkatkan layanan kepada para mitra bisnis dan agen-agennya.
Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Supardi Najamuddin mengatakan, salah satu strategi yang dilakukan adalah membuat menyediakan Teras Mitra. Teras Mitra, kata dia, dibuat dalam rangka memberikan wadah bagi agen dan mitra bisnis untuk bertemu dalam suasana santai membahas dan meningkatkan peluang bisnis.
"Di tengah pandemi saat ini kehadiran Teras Mitra memberikan keamanan dan kenyamanan bagi agen dan mitra bisnis dapat bertemu langsung tanpa harus di area publik seperti kafe, dan sebagainya," ujar dia, Selasa (16/2).
Ia mengungkapkan, Teras Mitra tersebar di Tangerang, Bekasi, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang. Serta yang terbaru adalah Teras Mitra di Aceh.
Setelah diresmikan menjadi Qanun Aceh dua tahun lalu, kata dia, Bumi Serambi Mekah dinilai memiliki potensi yang besar bagi industri syariah. Itu mengingat seluruh Bank yang didirikan di Aceh harus menggunakan sistem syariah.
Menurut Supardi, hal tersebut menjadi peluang bagi Askrindo Syariah untuk mengembangkan bisnisnya di Aceh. Ia mengatakan, selama tahun 2020 pencapaian IJK di Wilayah Aceh meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Teras Mitra adalah branding Askrindo Syariah yang bertujuan untuk mewadahi para agen dan mitra bisnis untuk tempat berkumpul serta bersilahturahmi dengan para agen/Mitra Bisnis lainnya," kata dia.
"Para agen dan mitra bisnis terkadang memerlukan tempat untuk bisa berinteraksi dengan para agen atau mitra bisnis lainnya serta dengan Askrindo Syariah jadi kita menyiapkan tempat santai yang dilengkapi coffee maker, snack, dan minuman lainnya seperti ini yang diperuntukan untuk para agen dan mitra bisnis tersebut sehingga mereka lebih nyaman,” ujar Supardi menambahkan.
Ia mengatakan, roda bisnis yang dijalankan Askrindo Syariah sangat berhubungan dengan para agen dan bank/ non bank (mitra bisnis) karena hampir semua bisnis (cash financing dan non cash financing seperti Surety Bond dan Kontra Bank Garansi) dibawa oleh para agen atau mitra bisnis tersebut.
Ia menambahkan, selain itu, guna mendorong perusahaan untuk menuju era digitalisasi, Askrindo Syariah juga telah meresmikan Mobile Applications bernama MaAsya untuk penutupan penjaminan non cash financing (NCF) yang mempermudah para agen untuk melakukan registrasi, tanya jawab di dalam sistem, simulasi penjaminan serta informasi lainnya yang dibutuhkan mengenai NCF hingga pencetakan polis.
Masih menurut dia, pihaknya juga memiliki keunggulan di bidang IT dengan penerbitan sertifikat menggunakan E-Polis sehingga nasabah dapat dilayani dengan cepat. "Selain itu, Askrindo Syariah juga memiliki layanan lainnya seperti online system application dan host to host untuk memberikan kenyamanan bagi mitra bisnis. Hingga saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 16 kantor cabang serta 15 kantor perwakilan pemasaran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata dia [republika.co.id].