DIALEKSIS.COM | Aceh Tenggara - Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara bersatu bergotong royong untuk membantu korban banjir membersihkan lumpur yang masih menyelimuti sejumlah rumah ibadah dan ratusan rumah warga. Aksi kemanusiaan ini dilakukan pada Rabu, (22/11/2023).

Sebelum menuju lokasi banjir, Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Syakir, didampingi oleh Plt. Sekda, Yusrizal, dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), beserta Aparatur Sipil Negara (ASN), menggelar apel kesiapan gotong royong di lapangan Setdakab. Acara tersebut dihadiri oleh lebih kurang 960 ASN yang siap turun langsung membantu dalam upaya penanganan pasca-banjir.

Penjabat Bupati Aceh Tenggara, melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Zul Fahmy, menyampaikan bahwa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) telah bergerak untuk membersihkan beberapa sasaran yang terdampak banjir.

“Sasaran utama yang menjadi fokus pembersihan melibatkan rumah ibadah, termasuk masjid dan mushola, yang terkena dampak langsung dari bencana banjir. Selain itu, rumah-rumah warga yang juga terdampak banjir turut menjadi perhatian utama dalam upaya membersihkan lumpur dan material lainnya yang mungkin menyisakan risiko bagi masyarakat,” katanya.

Pj. Bupati dalam pengarahannya mengatakan agar ASN peka untuk membantu tetangga dan saudara kita yang terdampak banjir. 

“Kepedulian inilah yang kita angkat kembali, sebagai budaya kita bergotong royong di Kabupaten Aceh Tenggara di mana kita mulai dari kita dan pimpinan OPD beserta seluruh jajarannya,” katanya.

Pj Bupati berharap dengan gotong royong massal ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir khususnya di 3 Kecamatan Bambel, Bukit Tusam dan Semadam.