DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman hadir langsung ke arena cabang olahraga Tinju PORA XIII di Kompleks Kantor Bupati Aceh Besar, Sabtu (24/11/2018) sore hingga malam.

Di sana digelar 14 pertandingan babak final tinju, dan delapan di antaranya menurunkan atlet tinju Banda Aceh. Hasilnya lima medali emas plus tiga perak pun menambah pundi-pundi medali kontingen Banda Aceh.

Medali emas pertama dari cabang olahraga tinju bagi Banda Aceh disumbangkan oleh petinju putri Intan Mutia yang turun di kelas 51 Kg. Ia berhasil menang angka atas petenis Aceh Timur Rika Darmayanti.

Selanjutnya berturut-turut medali emas juga diraih oleh Asrul Sani di kelas 49 Kg putra, Jufriadi (56 Kg putra), Insanul Sabri (69 Kg putra), dan Ibnu Hibban yang turun di kelas 75 Kg menang WO atas lawannya dari Aceh Timur.

Wali Kota Aminullah yang datang bersama sejumlah Kepala SKPK Banda Aceh turut didaulat untuk mengalungkan medali kepada para pemenang. Tampak hadir juga Bupati Aceh Besar Mawardi Ali beserta unsur Forkopimda setempat.

"Hari ini saya hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada atlet-atlet Banda Aceh yang tampil di PORA. Alhamdulillah banyak medali emas yang kita raih. Setelah tadi sore lima emas dari pencak silat, malam ini kita berhasil menambah lima emas lagi," ungkap Aminullah.

Dirinya juga memuji semangat juang para petinju Banda Aceh di atas ring. "Luar biasa semangat para atlet kita. Selamat kepada para peraih medali emas. Bagi yang meraih perak juga jangan berkecil hati, terus berlatih untuk menjadi juara pada masa mendatang," katanya.

Pemko Banda Aceh, sambungnya, sangat berkomitmen untuk memajukan dunia olahraga. "Bukan hanya sepakbola dan tenis semata, tapi seluruh cabang olahraga yang ada. Olahraga ini penting, selain menyehatkan tubuh juga dapat menjauhkan anak-anak kita dari bahaya Narkoba." (rel)