Awal 2022, Repsol Mulai Lakukan Pengeboran Lepas Pantai Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam k
Ilustrasi pengeboran minyak dilepas Pantai (Offshore) oleh Repsol. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perusahaan multi-energi, Repsol Andaman BV akan melakukan pengeboran lepas pantai Aceh, tepatnya berada di lepas pantai perairan Pidie Jaya, pada kuartal 1 tahun 2022. Pengeboran itu dilakukan untuk mencari sumber minyak baru.
Kepala Divisi Formalitas dan Hubungan Eksternal Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Adi Yusfan, mengatakan, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan sejumlah stakeholder, terkait dengan pengeboran tersebut.
“Jadi Repsol Andaman B ini wilayah kerja Andaman III, nantinya pengeboran dilakukan di Rencong 1-X dengan posisi 40 mil dari garis pantai Pidie Jaya pada Q1 tahun 2022,” ujar Adi Yusfan, Selasa (2/11/2021).
Sebagaimana diketahui, proyek pengeboran ini ditargetkan dapat dimulai pada 2019 lalu. Namun gagal, lantaran peralatan yang dipesan dari luar negeri baru dikirim pada Oktober 2020. Kemudian pengeboran kembali mundur hingga virus corona muncul.
Berdasarkan catatan BPMA, potensi cadangan migas di Blok Andaman III berkisar 3 hingga 4 triliun kaki kubik (TCF) berdasarkan survei seismik yang dilaksanakan Repsol. Blok Andaman III meliputi area seluas 8.440 kilometer persegi.
Blok ini terletak di kedalaman air 1.300 meter dalam kawasan cekungan Sumatera Utara. Andaman III merupakan blok eksplorasi yang dimenangkan Talisman pada lelang wilayah kerja tahun 2009. [Agm]