Foto: MC Aceh Besar

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dan Wakil Bupati H. Husaini A Wahab melaksanakan Rapat Kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di awal tahun 2019 dengan agenda evaluasi capaian kerja dan anggaran tahun lalu (2018), rencana kerja program unggulan dan strategis serta hambatan yang dihadapi di tahun 2019. 

Rapat Kerja OPD dilaksanakan di aula Dekranas Gani, Ingin Jaya, Senin (7/1) sejak siang hingga menjelang magrib.

Seluruh Kepala Dinas diberikan waktu dan kesempatan untuk mempresentasikan capaian serta kendala yang telah dilalui pada tahun 2018 serta rencana kerja tahun 2019 yang telah disusun untuk mewujudkan visi-misi pemerintah Aceh Besar ditahun ke-2 tersebut. 

Bupati Mawardi Ali terlihat mendengarkan paparan realisasi program dan anggaran yang disampaikan oleh kepala dinas masing-masing perangkat daerah didampingi sekda Drs. Iskandar, M.Si serta para Asisten, disusul dengan beberapa tanggapan dan permintaan oleh Bupati terutama terkait agar dilakukannya peningkatan pelayanan masyarakat, misalnya soal pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Elektronik dan Pembuatan Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga. 

Mawardi Ali diakhir Rapat Kerja tersebut menyampaikan bahwa terkait tenaga kontrak yang telah berakhir masa kerja akan dievaluasi kembali berdasarkan kebutuhan di instansi terkait yang tujuannya adalah untuk mendukung dan menunjang kinerja pegawai negeri tetap. 

"Pegawai Pemerintahan perlu dilakukan penyegaran khususnya di eselon III, IV dan staff untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik. Tenaga kontrak juga akan dikaji dan analisa kembali sesuai dengan kebutuhan menunjang kinerja pegawai negeri tetap," ungkap Bupati Mawardi Ali. 

Sementara itu Wakil Bupati Aceh Besar saat membuka Rapat Kerja OPD menyampaikan agar seluruh perangkat daerah memiliki semangat kerja yang tinggi sebagai pelayan masyarakat serta untuk mewujudkan visi mewujudkan Aceh Besar yang Maju, Sejantera dan Bermartabat dalam Syari'at Islam. 

"Visi misi pemerintah Aceh Besar dibawah pimpinan Ir Mawardi Ali dan Husaini A Wahab merupakan acuan sebagai tolak ukur program kerja, sehingga sasaran yang ingin kita tuju dapat dievaluasi bertahap. Kita mengapresiapi kinerja tahun 2018 terutama terkait pelaksanaan program syariat dan syiar Islam," ungkap Waled Husaini. (mc abes)