Awas, Ada Lubang 'Maut' Dilintasan Gampong Baro, Aceh Timur
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Sejumlah pengguna jalan lintasan Banda Aceh-Medan tepatnya dikawasan Gampong Baro, Kecamatan Darul Aman Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang. Pasalnya, tidak sedikit kendaraan, baik roda dua dan roda empat yang mengalami kecelakaan dilokasi tersebut.
"Sep jai ka kejadian disinan. Baroe sa na meublah boh beureutoh ban moto disinan (cukup banyak kejadian disitu. Kemarin saja belasan mobil yang meledak ban disitu-red)," ucap seorang warga yang ditemui Dialeksis.com disebuah bengkel tempel ban yang berdekatan lokasi kejadian, Senin, (16/12/2019).
Masih menurut warga yang tidak mau namanya disebutkan ini, kondisi jalan itu sudah lama seperti itu. Hal ini diperparah, lanjutnya, dengan kondisi hujan yang membuat lubang semakin besar dan tidak kelihatan karena tertutup oleh air.
"Ka na sekitar dua goe minggu lubang nyan," ujar Adun, pekerja bengkel setempat.
"Bereh tat kamoe Aceh Timu (Beres kali kami Aceh Timur-red)," timpal warga yang lain.
Seorang pengendara mobil tujuan Medan yang mengalami pecah ban dilokasi tersebut, Muhammad, menyayangkan tidak ada pemberitahuan yang dipasang ditempat itu.
"Dari arah Medan ke Banda Aceh memang ada dipasang papan pemberitahuan. Namun, dari Banda Aceh-Medan tidak ada papan informasi. Itu yang kita sayangkan. Lubangnya besar dan dalam," tutur Muhammad, warga Bireun yang mengaku hendak bepergian ke Medan ini.
Menurut amatan Dialeksis.com dilapangan, lubang yang dimaksud cukup besar dan dalam. Lubang tersebut berada tepat ditengah jalan, dan ditutupi genangan air. Sebuah papan informasi bertuliskan 'Hati-hati ada perbaikan jalan' terpasang dari arah Medan-Banda Aceh. Namun, media ini tidak melihat adanya papan informasi tersebut dari arah Banda Aceh-Medan.
Sedikitnya tidak kurang empat unit mobil 'mangkrak' dilokasi kejadian karena mengalami pecah ban disisi kanan mobil.
Beberapa mobil berjenis sedan tampak berhenti memeriksa mesin bagian bawah setelah terperosok dilubang tersebut. Mereka terpaksa 'mengelus dada' setelah mengetahui bagian bawah mesin mobilnya kandas atau ban nya meledak.
"Kandas bang," gerutu pengendara mobil tersebut saat disapa Dialeksis.com